Nestapa Korban Pemerkosaan WN China, Pelaku Belum juga Ditangkap
K ia kenal bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi asal China yang berada di Indonesia. Singkat cerita, LK bertemu dengan K pertama kalinya di sebuah restoran.
Berawal Juli 2020. Hari petaka bagi LK. Perkenalannya dengan WN China inisial K melalui media sosial berakhir menyedihkan.
LK diperkosa oleh K yang dikenalnya lewat aplikasi pesan elektronik. Setelah empat bulan intens menjalin komunikasi. Dia awalnya percaya dengan kebaikan K. Namun malang, kepercayaannya berujung pemerkosaan.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
LK mengaku butuh waktu panjang dan persiapan yang matang untuk berbicara terus terang di hadapan publik. Tekanan psikologis jadi faktor pertimbangan.
Menurut LK, keberanian tersebut muncul setelah polisi lamban dalam menangani perkara ini. "Saya tidak sangka harus mengutarakan ini di depan media, butuh kekuatan mental jelaskan di media," kata LK tertunduk malu.
K ia kenal bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi asal China yang berada di Indonesia. Singkat cerita, LK bertemu dengan K pertama kalinya di sebuah restoran. Hingga dua kali bertemu, saat itu LK mengaku tak menaruh rasa curiga sedikit pun. Apalagi, secara penampilan, K terlihat seperti pria intelektual.
"Kami berkomunikasi 4 bulan tatap wajah. Sempat bertemu di restoran tidak ada gelagat jahat dari K," ucap LK.
Diajak ke Apartemen
Petaka pun datang pada pertemuan ketiga sekitar Juli 2020. LK diajak makan di restoran. Namun, diperjalanan K malah berubah haluan. K malah mengajak ke apartemen di kawasan Jakarta Barat. Dalih K saat itu mengingat situasi sedang Covid-19. Sementara, kalau makan di restoran hanya diberi waktu 30 menit.
"Sudah, kata dia makan di apartemen saja, dia (K) masak," kata LK mengulang percakapan waktu itu.
LK yang berprasangka baik pada K menuruti permintaannya. Tak disangka, pada pertemuan tersebut menjadi pengalaman pahit. Pelaku memperkosanya.
Hasil visum terdapat luka robek cukup parah pada bagian organ vital. Bukti visum atau medis turut dilampirkan ke dalam laporan polisi. "Pada bagian sensitif sampai dijahit beberapa jahitan," ucap LK.
Lapor Polisi Malah Diajak Damai
Seusai kejadian itu, LK sebenarnya telah mendatangi salah satu kantor polisi di wilayah Jakarta Barat. Maksudnya, mengadu atas apa yang dialami. Namun, LK mengaku malah diajak berdamai karena dinilai kurang cukup bukti.
Menurut LK, oknum petugas juga memintanya menerima sejumlah dana yang sempat ditawarkan oleh penasihat hukum K.
"Saya disuruh cabut laporan, kalau tidak, akan dilaporkan balik atas dasar pemerasan," ujar LK.
Mendengar hal itu, LK mengaku stres dan tertekan. Ia tersinggung atas ucapan itu. "Kok saya diganjar sedemikian," ujar dia.
LK kini berharap penuh pada penyidik di Polda Metro Jaya memproses laporannya. Dia mengaku telah diperiksa sebagai pelapor, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya lagi.
Sementara itu, Penasihat Hukum LK, Prabowo menerangkan, penanganan lamban karena pihak kepolisian masih menunggu penjelasan dari tim dokter yang mengeluarkan hasil visum.
Prabowo mengatakan, kepolisian mengajukan dokter sebagai saksi ahli. Sementara itu, kepolisian juga mengalami kendala memanggil terlapor.
"Sudah dua kali sudah dipanggil tidak datang, tidak ada pengacara terlapor yang menghubungi," jelas dia.
Pelaku Masih Diburu Polisi
Polisi tengah mengejar WN China terlapor pelaku pemerkosaan wanita inisial LK (30). Korban melapor ke polisi 2 April 2022 lalu, Meskipun, kejadian dugaan pemerkosaan tersebut terjadi dua tahun lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan memastikan, meskipun dugaan pemerkosaan telah lama terjadi, namun polisi tetap mengusut kasus tersebut.
Akan tetapi, Zulpan belum bersedia berkomentar lebih jauh terkait dugaan terlapor yang mangkir dua kali dari panggilan kepolisian. Pernyataan itu sebelumnya disampaikan oleh penasihat hukum korban. "Nanti saya cek ke penyidik ya," ujar dia.
Polisi memastikan kasus LK sudah naik tahap penyidikan. Kini, penyidik tengah melacak keberadaan si terlapor.
"Terkait kasus ini maka kami bisa simpulkan, akan kita naikan statusnya ke penyidikan," kata Zulpan kepada awak media di Mapolda Metro Jaya.
Penyidik telah melakukan panggilan dua kali terhadap yang terlapor namun, tidak datang tanpa keterangan yang jelas. "Masih kita cari (keberadaan pelaku)," singkatnya.
(mdk/rnd)