Ngaku Lulusan Harvard, Pria Ini Tipu Calon Siswa Lewat Sekolah Bisnis Abal-Abal
Bukan hanya Victor yang mengeluhkan hal itu, Yudi mengaku tergiur dengan apa yang dijanjikan oleh terdakwa Rudy saat mempromosikan sekolahnya yang beralamat di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Sebanyak 45 orang diduga menjadi korban penipuan sekolah bisnis ilegal. Sekolah itu bernama Garuda Kirana Mahardhika International Bisnis School (GKM IBS) yang didirikan oleh seseorang bernama Rudy Gunawan.
Victor, salah seorang korban penipuan ini mengatakan, dirinya bersama dengan teman-temannya itu mengalami kerugian yang tak sedikit. Karena, ia dan lainnya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
"Untuk mendaftarkan diri kita harus membayar Rp200-300 juta," kata Victor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Rabu (11/9) malam.
Bukan hanya Victor yang mengeluhkan hal itu, Yudi mengaku tergiur dengan apa yang dijanjikan oleh terdakwa Rudy saat mempromosikan sekolahnya yang beralamat di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Dia juga bilang pengajarnya (Rudy) lulusan bisnis Harvard," ujar Yudi.
Seiring berjalannya waktu, para korban pun mulai merasa curiga dengan sekolah yang dibangun oleh Rudy. Terlebih, lokasi untuk belajar mengajar para korban ini selalu berpindah-pindah tempat.
"Selama ini kita sekolahnya hanya dari kedai kopi ke kedai kopi. Pas kita check soal sekolah ini, ternyata sekolah ini tidak terdaftar di Kemendikbud atau ilegal," ucap Victor.
Sementara itu, pengacara korban, A Hamonangan Sinurat, mengaku sudah menempuh upaya lain sebelum jalur hukum. Hanya saja, ia merasa tidak ada itikad baik dari Rudy.
"Dia sempat mengatakan masalah sudah selesai dengan mengembalikan uang korban. Tapi setelah dikonfirmasi, korban tidak pernah menerima uang apa pun," ujar Hamonangan.
Kasus dugaan penipuan ini sendiri telah memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan agenda pembacaan tuntutan.
"Masih ada tahapan yang belum lengkap. Saya masih membutuhkan waktu untuk melengkapi tahapan tersebut. Oleh karena itu sidang kembali ditunda," kata Jaksa Penuntut Umum PN Jakarta Selatan, Sigit.
Baca juga:
Gubernur Lampung Maafkan Terdakwa yang Catut Namanya di Facebook dan WA
Janjikan Proyek Fiktif, Warga Bireuen Dibekuk Polisi
3 Pelaku Penipuan Bisnis Apartemen hingga Umrah di Tangerang Dibekuk
Sudah Setor Rp200 Juta, Empat Pemuda Ngaku Kena Tipu Sekolah Bisnis
Dilamar Pujaan Hati Ternyata Wanita yang Nyamar Pria, YN Trauma dan Syok
Lamar Gadis Pujaan, Wanita yang Menyamar Pria Datang dengan Orang Tua Sewaan