Ngamuk Pecahkan Kaca Hingga Ancam Hajar Ibu, Ridwan Diciduk Polisi
Ridwan (17) berurusan dengan polisi. Dia mengamuk sampai mengancam menganiaya ibunya menggunakan besi. Sang ibu ketakutan hingga jatuh pingsan.
Ridwan (17) berurusan dengan polisi. Dia mengamuk sampai mengancam menganiaya ibunya menggunakan besi. Sang ibu ketakutan hingga jatuh pingsan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.00 Wita di Jalan Pramuka Komplek P&K Blok A RT 30, Samarinda, Kalimantan Timur. Ridwan memang sering mengamuk tidak jelas. Gara-garanya tidak terima ditegur orangtuanya. Apalagi, dia sudah beberapa hari ini bolos sekolah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Puncaknya, Fatmawati (50), ibu kandung yang membesarkannya dibikin ketakutan luar biasa. Dia keluar dari rumah lantaran kembali mengamuk, bahkan memecahkan etalase kaca yang digunakan untuk berjualan makanan.
Teriakan Fatmawati, membuat warga sekitar keluar rumah. Bahkan, teriakan histeris Fatmawati membuat mahasiswa indekos di sekitar rumahnya juga tergerak menolong.
"Dia (Ridwan) ngamuk, ibunya ketakutan sampai sujud-sujud bilang sudah, sudah (berharap Ridwan tidak terus mengamuk)," kata Irsan (23), salah seorang mahasiswa ditemui merdeka.com, Senin (19/8).
Irsan dan teman-temannya, sempat mengambil sebilah balok. Namun Ridwan, balik mengejar menggunakan besi. Sang ibu pun diamankan di rumah tetangga. "Ibunya itu minta tolong panggilkan saja polisi, karena dia ketakutan," ujar Irsan.
Seorang warga, Teguh Setiawardana, datang menenangkan Ridwan yang berada seorang diri di rumahnya. "Dia kesal, karena kakaknya meletakkan uang Rp 100 ribu di kepalanya. Tapi memang dia (Ridwan) tempramen, dan buat resah warga di sini," kata Teguh.
Sekitar pukul 14.45 WITA, polisi datang mengamankan Ridwan, bersama dengan potongan besi yang dia gunakan mengancam ibunya. "Laporan kami terima, dia memang mengamuk, memecahkan kaca, dan membuat warga sekitar terganggu. Permintaan ibunya, si anak kita amankan dulu ke kantor," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan di lokasi.
Baca juga:
Polda Jabar Buka Peluang Tersangka Pembakaran Polisi di Cianjur Bertambah
Anggota DPR Aceh Mengaku Dikeroyok Polisi saat Temui Demonstran
Sengketa Lahan di Lumajang Berujung Pembacokan Bapak dan Menantu
Bule Australia Tenggak 20 Botol Vodka Juga Aniaya Warga Hingga Hidung & Bibir Luka
Kronologi Bule Australia Mengamuk dan Menganiaya Warga Bali
Pemkot Tangsel Minta Polisi Selidiki Penyebab Kematian Paskibraka Aurel