Ngerinya Pembantaian di Kapal Motor Mina Sejati Kepulauan Aru
Diduga tiga pelaku pembantaian ialah ayah, anak dan paman.
Peristiwa pembantaian terjadi di Kapal Motor (KM) Mina Sejati, pada Sabtu (17/8) lalu. Saat ini misteri pembantaian tersebut terus diusut.
Total ABK yang ada di KM Mina Sejati saat itu sekitar 38 orang. Diduga tiga pelaku pembantaian ialah ayah, anak dan paman. Lalu bagaimana sadisnya pembantaian tersebut? Berikut ulasannya:
-
Apa yang diangkut oleh Kapal Arimbi? Kapal Arimbi merupakan kapal pengangkut gas pertama milik Pertamina.
-
Kapan Pulau Arnavat ditemukan? Dikutip dari Demakkab.go.id, Pulau Arnavat ditemukan sekitar September 2023.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Kapan 'kapal es' itu ditemukan? Tanggal dalam video tersebut menyebutkan bahwa itu ditemukan pada 7 Agustus 2020.
Awalnya Ribut Di Ruang ABK
Pembantaian di KM Mina sejati berawal dari informasi bahwa kapal tersebut dibajak. Kemudian nakhoda kapal yang bernama Awi mendengar keributan di ruang ABK palka bawah.
Setelah dicek rupanya ada ABK yang digorok. Diduga dilakukan oleh tiga orang yaitu ayah, anak dan paman.
"Pada pukul 10.00 WIT, nakhoda KM Mina Sejati mendengar ada suara ribut-ribut di ruang ABK dan setelah dilakukan pengecekan ternyata ada perkelahian dan pembunuhan di ruangan tersebut," kata Pengelola KM Sejati Rinto, dikutip Antara, Jumat (23/8).
Dibantai Saat Tidur
Pembantaian yang dilakukan diduga tiga orang terjadi saat para ABK tengah tidur. Mereka dibantai dengan menggunakan benda tajam. Saat ABK lainnya bangun, betapa terkejutnya melihat teman-temannya tewas terkapar.
Dari pembantaian itu tujuh ABK tewas. Dua di antaranya tewas saat loncat ke laut menyelamatkan diri.
"Ada yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban.
Pelaku Tiga Orang
Pihak TNI AL masih terus mengusut pembantaian yang terjadi di KM Mina Sejati. Hingga saat ini belum terungkap motif pelaku melakukan pembantaian.
Namun pembantaian itu dilakukan tiga orang, yakni ayah, anak dan paman. Ketiganya masih dalam pengejaran TNI AL.
"Anggota TNI AL sudah naik ke atas kapal dan melakukan pemeriksaan tapi kosong dan posisinya bagian belakang sudah masuk ke dalam air, sehingga tiga pelaku yang merupakan ayah, anak," kata Pengelola KM Sejati Rinto, dikutip Antara, Jumat (23/8).
11 Orang Selamat
Dalam KM Mina Sejati ada sekitar 38 orang ABK. Tujuh orang tewas. 11 Orang termasuk nakhoda selamat. 11 Orang itu selamat dengan cara meloncat ke laut. Delapan orang dievakuasi dengan KRI Teluk Lada-521 dan merapat di Dermaha Yos Sudarso Dobo. Namun sekitar 20 orang masih belum diketahui keberadaannya.
"Nakhoda bersama ABK yang selamat ini masih ditampung di Lanal Aru guna dimintai keterangan dan nantinya akan diserahkan ke Polres Kepulauan Aru bila terbukti ada unsur tindak pidana," kata Komandan Lanal Aru, Letkol Laut Suahrto Silaban.
(mdk/has)