Novel Baswedan disambangi penyidik polisi: Kita baik-baik saja
Novel Baswedan disambangi penyidik polisi: Kita baik-baik saja. Kasatgas kasus korupsi proyek e-KTP itu menuturkan sejauh ini hubungan dengan polisi tetap baik meski dia tetap meminta agar Presiden Joko Widodo memberikan izin dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Sejumlah penyidik Polda Metro Jaya sambangi kediaman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, Novel enggan merinci detail kedatangan penyidik polisi itu.
"Bicara umum saja, kita baik-baik saja saja kok," ujar Novel di kediamannya, di Jalan Depasito, Jakarta Utara, Selasa (27/2).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Kasatgas kasus korupsi proyek e-KTP itu menuturkan sejauh ini hubungan dengan polisi tetap baik meski dia tetap meminta agar Presiden Joko Widodo memberikan izin dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Menurutnya, penyidik Polda Metro Jaya tidak akan mendesaknya diperiksa sebagai saksi atas kasus yang telah berlarut 10 bulan tanpa kejelasan. "Enggak lah rasa-rasanya. Saya kira mereka juga paham yah kondisi saya sedang sakit," ujarnya.
Diketahui, penyidik Novel Baswedan mengalami rangkaian operasi pada bola mata kirinya akibat tersiram air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalani salat Subuh di Masjid dekat kediamannya, April 2017. Mantan Kasatgas kasus korupsi simulator SIM itu kemudian menjalani perawatan medis pada sebuah Rumah Sakit di Singapura selama hampir 10 bulan.
Selama itu pula, beberapa orang diperiksa untuk dimintai keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya. Terbaru, penyidik mempublikasi sketsa wajah tiga orang terduga terlibat dalam peristiwa nahas tersebut. Namun, belum ada tindak lanjut dari publikasi sketsa tersebut.
Novel mengatakan, dirinya tidak memungkinkan jika dikonfirmasi mengenai sketsa wajah yang telah dipublikasi polisi.
"Saya tidak melihat secara langsung begitu juga dengan pelaku saksi-saksi lain banyak lihat. Kendala saya melihat dan saya tidak ingin masuk ke hal seperti itu," ujarnya.
Baca juga:
Polda Metro Jaya nilai belum perlu TGPF kasus penyiraman Novel
Polisi bagian pemerintah, JK tak ingin bentuk TGPF kasus Novel Baswedan
Wapres JK optimis polisi bisa tangkap pelaku penyiram Novel Baswedan
Anies kunjungi Novel: Kita ngobrol soal keluarga, bukan kasus
Didatangi Anies, Novel Baswedan senang bertemu keluarga