Novel Baswedan kerap linglung usai operasi mata kiri
Novel Baswedan kerap linglung usai operasi mata kiri. Kondisi mata sebelah kiri Novel memprihatinkan walau sudah menjalankan operasi tahap pertama.
Kuasa hukum penyidik KPK, Novel Baswedan, Al-Ghifari Axa mengatakan, kondisi kesehatan kliennya belum pulih seperti diberitakan media. Menurut Ghifari, Novel masih perlu menjalani perawatan intensif setelah operasi tahap pertama di Rumah Sakit Singapura.
"Jadi kondisi kesehatan ada orang atau pihak-pihak yang menyudutkan Novel KPK yang menyatakan bahwa dia sehat dia bisa jalan di Singapura dan seterusnya," kata Ghifari di rumah Novel kawasan Kelapa Gading, Senin (28/8).
Ghifari menjelaskan, kondisi mata sebelah kiri Novel memprihatinkan walau sudah menjalankan operasi tahap pertama. Ghifari yang mengaku ikut mendampingi operasi mengungkapkan bahwa setelah menjalani operasi Novel seringkali linglung.
"Memang Novel bisa berjalan tetapi sering kali linglung sering kali nabrak," ujar dia.
Hal senada diungkapkan istri Novel, Rina Emilda alias Emil. Menurut dia, operasi tahap pertama pada 17 Agustus 2017 adalah mengambil jaringan gigi dan gusi kemudian ditanam di dalam pipi. Kemudian setelah dua bulan jaringan ini akan di pasang di mata kiri untuk mengganti bagian yang sudah rusak.
"Operasi tindakan mata kirinya kemarin ada beberapa yaitu menghilangkan katarak, menghilangkan glukoma, menghilangkan jaringan yang mati di mata kiri, jaringan kornea. Membuang selaput baby skin yang ditanam pada operasi sebelumnya dan membuang kalsum yang menumpuk akibat pemakaian obat-obatan tetes," ujar dia.
Emil mengatakan, untuk operasi tahap pertama terbilang lancar meski kesehatan suaminya belum pulih. Menurutnya, setelah operasi Novel diberi salep anti biotik sampai beberapa waktu sampai operasi tahap dua dilakukan.
"Tahap dua direncanakan operasinya dua bulan setelah operasi tahap pertama," pungkasnya.
Baca juga:
Di depan Pansus KPK, pencuri sarang walet beberkan penyiksaan oleh Novel Baswedan
Punya kemampuan surveillance, KPK diminta bentuk tim bantu kasus Novel oleh Kapolri
Jalan pedang Novel Baswedan
Operasi besar mata kiri Novel Baswedan kemungkinan batal dilakukan
Ketika Kapolri nilai TPF kasus Novel belum waktunya dibentuk
Kapolri lapor Presiden, KPK sebut sinyal baik untuk kasus Novel
Polisi akan sebar sketsa wajah penyerang Novel Baswedan
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.