Nurdin Halid gagas kredit produktif tanpa bunga
Program tersebut diyakini mampu mengatasi ketimpangan ekonomi di Sulsel. Pemberian kredit tersebut juga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara merata
Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Halid menggagas kredit produktif tanpa bunga dan agunan yang ditujukan untuk masyarakat kecil, khususnya kalangan petani dan nelayan.
Program tersebut diyakini mampu mengatasi ketimpangan ekonomi di Sulsel. Pemberian kredit tersebut juga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi secara merata
-
Siapa yang menjadi penguji ahli dalam sidang terbuka disertasi Firdaus Turmudzi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Siapa yang memenangkan gugatan Nurul Ghufron? Hakim menolak gugatan Nurul Ghufron sebagaimana dalam amar putusan dalam gugatan nomor 142/G/TF/2024/PTUN.JKT"Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima," tulis putusan tersebut sebagaimana dilihat di website PTUN, Selasa (3/9).
-
Bagaimana Muhammad Nezzal ditangkap? Remaja ini ditangkap tiga bulan yang lalu di Kabatiye, yang terkait dengan Jenin di Tepi Barat, dan menjadi "tahanan administratif" selama enam bulan.
-
Siapa yang ikut dalam turnamen berkuda yang diselenggarakan Nabila Syakieb? Dalam turnamen ini, semua orang mulai dari anak-anak hingga para pemula bisa ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini.
-
Siapa yang hadir di momen pertunangan Nabila Sudiro? Momen tersebut tidak hanya dihadiri sang ayah dan Mieke Amalia tapi juga oleh Anggi Kadiman, sang ibu kandung.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sulsel yang diukur oleh gini ratio sudah menembus 0,429. Gini ratio Sulsel melampaui angka nasional sebesar 0,391 dan tercatat tertinggi kedua nasional.
Olehnya itu, diperlukan skema khusus dalam pemberian akses keuangan guna memacu pertumbuhan ekonomi Sulsel secara merata dan berkeadilan.
Nurdin mengungkapkan kredit produktif tanpa bunga merupakan satu dari sekian banyak program ekonomi kerakyatannya bersama Aziz Qahhar Mudzakkar.
Pasangan nomor urut 1 ini menaruh atensi pada sektor produktif meliputi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan lantaran sangat potensial. Sektor itu dipercaya menjadi solusi dalam menekan angka kesenjangan ekonomi.
Program kredit produktif tanpa bunga dirancang dengan memanfaatkan peran bank daerah untuk menyalurkan kredit khusus. Misalnya untuk sektor pertanian, NH-Aziz sudah memperkenalkan kredit kesejahteraan petani yang digadang-gadang mampu menggantikan kredit usaha tani. Pembukaan akses perbankan pada petani, sambung dia, dipastikan tidak memberatkan agar mereka mampu tumbuh berkembang.
"NH-Aziz menggagas kredit kesejahteraan tanpa bunga dan agunan, itu untuk masyarakat kecil, termasuk nelayan dan petani. Itu tanpa bunga dan agunan," kata Nurdin.
Nurdin menjelaskan kredit kesejahteraan yang dirancangnya bertujuan untuk menggairahkan perekonomian daerah. Selama ini, akses perbankan melalui kredit dengan bunga terendah hanyalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Meski bunganya kecil, tapi tetap saja memberatkan.
"(KUR) Tahun lalu bunganya 9 persen dan tahun ini ditarget 7 persen. Nah, kalau NH-Aziz gubernur, bunganya jadi 0 persen," tuturnya.
Program kredit produktif tanpa bunga, Nurdin melanjutkan akan saling menopang dengan program ekonomi kerakyatan lainnya. Mulai dari penguatan Bank Sulselbar sebagai bank pertanian dan mendorong kepemilikan saham bank daerah oleh masyarakat. Lalu ada pula peningkatan peran lembaga keuangan untuk menopang usaha produktif dan investasi.
(mdk/hrs)