Nurlia beberkan bobroknya pelayanan RSIA Banda Aceh
Kabarnya jika bayinya ingin diurus, pasien mesti merogoh kocek buat diberikan kepada perawat.
Perempuan mengenakan jilbab kuning itu tiba di Taman Sari, Banda Aceh, menggunakan sepeda motor. Dengan wajah lesu, dia langsung menyapa sejumlah rekannya yang sudah menanti kedatangannya.
Nurlia (28) namanya. Warga Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh itu mengaku sebagai korban buruknya pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Banda Aceh. Dia harus merelakan nyawa kehilangan anak semata wayangnya, lantaran terbelit kabel inkubator di rumah sakit itu.
Dengan suara lantang dan gemetar menahan emosi, Nurlia berkisah tentang bayi laki-laki diberi nama Muhammad Al-Zikri. Dia menanti bayi itu selama delapan tahun. Namun, hatinya hancur ketika mengetahui anaknya meninggal dalam inkubator RSIA, Banda Aceh.
Istri dari Sugen Fatimin (40) ini bukan tidak mau menerima kenyataan anaknya meninggal. Akan tetapi, wafatnya sang anak dinilai tidak wajar, karena tiga hari sebelum meninggal, Sugeng sempat melihat anaknya terbelit kabel inkubator.
"Ini fotonya, suami saya sempat ambil foto. Saat suami saya kasih tahu sama perawat, malah perawat menyebutkan itu bukan urusan suami saya, dan suami saya disuruh keluar," kata Nurlia, Jumat (1/4).
Kejadian ini bermula saat Nurlia mengalami pendarahan pada usia kehamilan tujuh bulan. Lalu dia pun dibawa ke Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh pada 28 Oktober 2015 lalu. Dia pun melahirkan secara normal.
Meski begitu, karena inkubator di Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh tidak ada yang kosong, maka bayi yang lahir dengan barat badan rendah dirujuk ke RSIA, Banda Aceh. Bayi Nurlia lantas dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), RSIA, Banda Aceh.
Kata Nurlia, sejak bayinya masuk ke RSIA, pelayanan memang sudah tidak memuaskan. Karena banyak perawat di rumah sakit itu bukan merawat bayi-bayi, malah lebih banyak bercanda hingga bergosip.
"Padahal bayi ada yang menangis, dan bahkan ada teman saya itu bayinya pingsan, tidak juga peduli. Saat kita protes atau tanyakan, perawat bilang itu bukan urusan keluarga bayi," ujar Nurlia.
Setelah sepekan bayinya yang lahir secara prematur dirawat di RSIA, suami Nurlia yang bertugas menjaga bayi di rumah sakit terkejut karena anaknya terbelit kabel inkubator. Itu terjadi pada 3 November 2015 lalu.
"Jadi saat suami saya langsung melapor ke perawat, tetapi perawat malah mengusir suami saya dan disuruh meninggalkan ruangan. Suami saya sempat mengambil foto saat anak kami terbelit kabel," ucap Nurlia.
Berselang dua hari kemudian, tepatnya pada 5 November 2015, pihak keluarga diminta datang ke rumah sakit. Setelah tiba di rumah sakit, perawat memberitahukan anak Nurlia sudah meninggal.
"Saya bukan permasalahkan bayi saya meninggal. Tetapi waktu terbelit kabel inkubator anak saya, itu yang saya kesal, ini membuktikan pelayanan di sana buruk," imbuh Nurlia.
Bahkan sebelum anaknya terbelit kabel inkubator, Nurlia diminta rekannya memberikan uang kepada perawat. Tujuannya supaya perawat merawat anaknya dengan baik.
"Jadi saya disuruh kasih uang pada perawat, ini masukan dari orang yang sedang merawat anak juga biar dijaga anak kita baik. Saya bilang saya orang miskin, enggak ada uang," ucap Nurlia.
Julia mengaku tidak bisa menerima bayinya meninggal secara tidak wajar. Bahkan pihak keluarga berencana menuntut rumah sakit itu. Namun, niat itu urung dilakukan karena keluarga miskin ini mendapat ancaman dari pihak rumah sakit.
"Saya mau tuntut memang, tetapi ada ancaman dibilang hati-hati tuntut, jangan sampai dituntut balik nanti. Makanya saya enggak jadi tuntut. Saya orang miskin, enggak ada uang untuk menuntut," tutup Nurlia.
Baca juga:
Diduga tak ada dokter, ibu dan anak meninggal di RSIA Aceh
Kasus tewasnya ibu bersalin, aktivis desak direktur RSIA dicopot
Ibu bersalin meninggal dunia, Gubernur sidak RSIA Aceh
Komite etik medis RSIA Aceh segera investigasi kematian ibu bersalin
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Kapan warung Ibu Hartini tutup? Waktu kanal YouTube Jejak Bang Ibra tiba di warung itu, hari telah sore. Warung itu tutup jam empat sore.
-
Kapan mual dan muntah biasanya dialami ibu hamil? Mual dan muntah sebenarnya kondisi yang umum terjadi pada kehamilan trimester pertama.
-
Bagaimana buah-buahan membantu ibu hamil? Buah-buahan mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, folat, dan serat. Vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen, suatu protein yang diperlukan untuk pembentukan tulang, gigi, dan jaringan ikat. Selain itu, folat sangat penting untuk mencegah kelainan pada tabung saraf janin. Serat yang terkandung dalam buah-buahan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu hamil dan mencegah sembelit, suatu masalah umum selama kehamilan.
-
Apa saja tanda dan ciri khas dari batuk yang dialami ibu hamil? Batuk bawaan pada wanita hamil memiliki ciri-ciri yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya.