Nurul Ghufron Isyaratkan Bakal Ikut Seleksi Capim KPK
Nurul Ghufron bahkan sempat menyinggung soal gugatannya yang diajukan ke MK perihal masa jabatan pimpinan KPK.
Dia bahkan sempat menyinggung soal gugatannya yang diajukan ke MK perihal masa jabatan pimpinan KPK.
- IM57 Minta Pansel Diskualifikasi Nurul Ghufron dari Seleksi Capim KPK Usai Disanksi Etik
- Nurul Ghufron Sebut Berantas Korupsi Tak Cukup dengan Kata-Kata, Tapi Perlu Pemimpin Baik
- Nurul Ghufron Kembali Daftar Jadi Capim KPK
- Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan Kenalannya Ke Daerah, Begini Respons Pimpinan KPK
Nurul Ghufron Isyaratkan Bakal Ikut Seleksi Capim KPK
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron memberikan sinyal akan dirinya mengikuti seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
Dia bahkan sempat menyinggung soal gugatannya yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) perihal masa jabatan pimpinan KPK.
"Itu sudah saya niatan saya dengan JR (Judicial Review) pada 2022, itu enggak perlu ditanyakan," kata Ghufron di gedung Dewas KPK, Selasa (14/5).
Dalam gugatannya di MK terdaftar dengan nomor 112/PUU-XX/2022 ia menggugat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 khususnya Pasal 29 e dan Pasal 34 terhadap Pasal 28 D ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan Pasal 28 I ayat (2) UUD Negara RI Tahun 1945.
Gugatan itu pun diamini oleh Hakim MK dimana pimpinan KPK boleh memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan.
"Artinya saya dengan kemudian merasa 2022 pada saat itu ada regulasi yang menghambat saya, kemudian saya JR, artinya hajat saya anda bisa memahami ya," tegas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan diumumkan pada Juni 2024.
Dia mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
"Ini baru di siapkan, nanti Juni lah sudah kita selesaikan," kata Jokowi di Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
"Iya (Juni diumumkan) ini baru menyiapkan untuk anggota anggota dari pansel," sambungnya.
Dia memastikan bahwa anggota Pansel Capim KPK nantinya akan diisi oleh tokoh-tokoh yang berintegritas.
Selain itu, Jokowi juga akan memilih sosok-sosok yang memiliki konsen tinggi terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.