Nyamar jadi polantas, Banpol di Pekanbaru peras sopir truk
"Iya saya menyesal. Saya dapat triknya karena sering perhatikan polisi-polisi lalu lintas," kata Asri.
Bekas pembantu polisi (banpol) nekat mengaku sebagai polisi lalu lintas. Berbekal baju dinas polisi dengan atribut tidak lengkap, banpol bernama Asri Mubarok tersebut diduga meminta uang kepada sopir truk dengan modus tindakan langsung (tilang) dan menahan perlengkapan surat mobil.
"Tersangka ditangkap setelah sebelumnya dipancing anggota Reskrim agar bertemu dengan korban, yang hendak nyetor uang perkara tilang," ujar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Meilki Bharata Sik, kepada merdeka.com Senin (27/7), di ruangannya.
Awalnya, kata Meilki, polisi mendapat laporan bahwa Asri kerap melakukan pemerasan dengan mengaku sebagai anggota polisi. Dia diamankan saat bertemu korban di jalan Pesantren Tenayan Raya, Jumat (24/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Untuk meyakinkan targetnya, Asri juga mengenakan kostum polisi lalu lintas, ditutupi rompinya bercorak hijau, serta bersikap layaknya seorang polisi, di sekitar Jalan Parit Indah.
"Korbannya ada beberapa yang melapor ke kita, pelaku meminta uang damai dengan nominal puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah," terangnya.
"Saya ketemu korban sekitar seminggu mau lebaran. Saya kejar dan berhentikan mobilnya di Parit Indah. Saya tanya kelengkapan surat, ternyata tidak ada, SIM juga tak ada. Lalu korban ini minta damai, ya udah saya minta Rp 350 ribu, tapi duitnya (korban) cuma Rp 40 ribu, jadi dia janjikan akan dibayar habis lebaran," kata Asri.
Namun, setelah lebaran selesai, datang polisi asli yang menyamar bersama sopir menemui Asri untuk menyetor kekurangan uang yang dijanjikan.
"Itulah saya bertemu dia ternyata bersama polisi, lalu saya ditangkap," ujar Asri saat ditemui di Mapolsek Tenayan Raya.
Asri yang tinggal di Jalan Penerbangan, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ini, melancarkan aksinya selama bulan ramadan, pagi dia bekerja serabutan dan siangnya menjadi polisi lalu lintas gadungan.
"Ada sekitar lima orang korbannya, rata-rata supir truk. Uangnya buat cukupin kebutuhan ekonomi dan beli rokok. Pendapatan perhari sekitar Rp 60 ribuan rata-ratanya," katanya.
Akibat perbuatannya, Asri terpaksa menginap di hotel prodeo Polsek Tenayan Raya, dan dijerat dengan pasal 368 tentang pemerasan dan atau pasal 378 tentang penipuan, dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun.
"Iya saya menyesal. Saya dapat triknya karena sering perhatikan polisi-polisi lalu lintas," imbuh Asri.
Baca juga:
Pasang foto berpakaian polisi di FB, Rahmat peras wanita Rp 15 juta
Dijanjikan dinikahi polisi, janda diperas Rp 116,7 juta
Nyamar jadi Polantas, pria ini berani tilang dan minta duit ke warga
Modal airsoft gun, 4 polisi gadungan peras TNI penikmat sabu
Ditelepon anak ditangkap polisi, PNS di Pekanbaru tertipu Rp 20 juta
Janji nikahi, wanita-wanita ini malah dijadikan 'sapi perah'
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus dugaan TPPO ini? Karena proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung, khususnya di Polda Jambi yang telah menaikan kasus ke tahap penyidikan. Serta, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan yang masih proses penyelidikan.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.