OB indekos kepergok curi uang dari kamar WN Korea
OB indekos kepergok curi uang dari kamar WN Korea. Kemudian ada uang asing yaitu satu lembar pecahan 10 dolar, satu lembar pecahan mata uang korea senilai 50.000 Wom, satu lembar pecahan mata uang korea senilai 5000 Wom serta keping logam korea senilai 200.
Office boy (OB) di rumah kos Kondokos di Jalan Anak Juragan RT 02/02 Kukusan, Beji, Depok diamankan. OB itu ketahuan mencuri uang dari kamar penghuni kos yang berwarga Negara Korea.
Korbannya mencapai delapan orang namun yang melapor ke polisi diwakili oleh Ryu Seonghun yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Wakil Kapolresta Depok AKBP Arif Budiman mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Dimana letak Desa Penglipuran? Desa Penglipuran berada di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Mereka semua adalah OB di indekos tersebut. Kejadian ini diketahui terjadi pada Selasa (10/7) sekira pukul 22.30 WIB. "Jumlah total kerugian sekira Rp 13.300.000," katanya, Jumat (13/7).
Ketiga pelaku adalah MI, R dan AA. Otak pencurian diketahui adalah R yang sudah dua tahun bekerja di tempat itu. "Dia bisa mengakses kamar untuk membersihkan kamar," paparnya.
Pelaku menggasak sejumlah uang asing dan rupiah. Dari tangan pelaku diamankan 58 lembar uang pecahan Rp 50.000, 4 lembar uang pecahan Rp 100.000. Kemudian ada uang asing yaitu satu lembar pecahan 10 dolar, satu lembar pecahan mata uang korea senilai 50.000 Won, satu lembar pecahan mata uang korea senilai 5.000 Won serta keping logam korea senilai 200.
"Disita juga tiga unit ponsel diduga milik pelaku. Uang hasil kejahatan dipakai untuk beli ponsel dan makanan," ungkapnya.
Terungkapnya pencurian ini bermula dari adanya keluhan dari beberapa orang mahasiswa asal Korea yang kehilangan uang selama beberapa hari. Keluhan tersebut ditindak lanjuti dengan memasang kamera tersembunyi.
"Dari situlah didapat gambar pelaku sedang melaksanakan aksi pencurian yang selanjutnya di tindak lanjuti dengan melaporkan kejadian tersebut ke pihak pengamanan dalam kampus (security) yang di teruskan ke pihak Polsek Beji," tukasnya.
Ketiga pelaku pun diamankan di Polresta Depok. Mereka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. "Masih kita dalami lagi apakah ada korban lain atau apakah ada aksi lain yang dilakukan. Kalau pengakuannya baru sekali, tetapi masih kita terus dalami," tuturnya.
Baca juga:
Polda Metro Jaya bekuk ratusan pelaku kriminal jelang Asian Games
15 Menit 'ngumpet' di dalam sungai, jambret di Sunter akhirnya menyerah
33 Pelaku kejahatan jalanan bikin resah daerah Denpasar diciduk
Diturunkan dari Avanza, pencuri di minimarket polisi diduga komplotan
Marah besar, Kapolri copot AKBP Yusuf dari Kasubid Ditpamobvit Polda Babel