Office Boy Dibui Usai Sebar Hoaks Penculikan Anak di Balikpapan
Masih dalam caption foto yang digunakan, RS juga menuliskan bahwa teman-teman foto wanita yang dia unggah, masih berkeliaran, sehingga juga patut diwaspadai.
RS (37), office boy salah satu pusat perbelanjaan di Balikpapan, Kalimantan Timur, berurusan dengan polisi. Dia diduga menyebar hoaks penculikan anak di Balikpapan melalui Facebook, yang berimbas ketakutan warga Balikpapan.
RS ditangkap Senin (12/11) kemarin, setelah dijemput polisi di tempat kerjanya. Dia mengakui, akun Facebook 'Rudi Aj Preman Pensiun' adalah akun pribadinya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Mengapa video itu diklaim sebagai berita bohong? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bahwa narasi yang termuat dalam video viral tersebut adalah hoaks. Pasalnya, terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
Di Facebook, RS mengunggah foto wanita sedang berjalan di areal perumahan, 7 November 2018 lalu. Dalam caption, RS lantas meminta warga waspada penculikan anak, dan menyebut wanita itu penculik anak. Meski, RS sendiri tidak mengenal wanita itu.
"Menurut pengakuannya, dia dapat info (gambar) dari grup WhatsApp. Dia merasa perlu mengingatkan masyarakat, agar hati-hati, karena rawan di Balikpapan banyak penculik anak. Ini buktinya," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Mahfud Hidayat, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (13/11).
Masih dalam caption foto yang digunakan, RS juga menuliskan bahwa teman-teman foto wanita yang dia unggah, masih berkeliaran, sehingga juga patut diwaspadai.
"Kita lidik, informasi penculikan, penangkapan itu tidak benar, kabar bohong. Unggahan itu, menimbulkan kekhawatiran, cemas, dan ketakutan," ujar Mahfud.
Memperkuat kabar itu adalah hoaks, warga yang mengenal, sempat menginterogasi wanita di foto itu. Diketahui, wanita itu berada di kawasan perumahan di Balikpapan, lantaran sedang mencari rumah kontrakan. "Jadi, kabar penculikan itu benar-benar hoaks," tegas Mahfud.
RS jadi tersangka penyebar kabar bohong, dan kini meringkuk di penjara. "Kami minta, masyarakat tidak langsung percaya begitu saja informasi di media sosial, tanpa konfirmasi kepada yang berwenang, ke kepolisian," demikian Mahfud.
Baca juga:
128 Korban Hoaks Lowongan Kerja KAI Terlantar di Stasiun Gambir
Merasa Dirugikan, Travel Umrah di Tangerang Polisikan Penyebar Hoaks
Jokowi: Fitnah dan Hoaks di Jabar Menanjak Tajam
Relawan Ma'ruf Amin Anggap Sutopo Layak Dianugerahi Pahlawan Anti Hoaks
Polri prihatin 16 tersangka penyebaran hoaks penculikan mayoritas ibu-ibu
Sri bakar diri diduga takut pernah sebar video hoaks kecelakaan Lion Air