Ogah beri uang pulsa, ibu rumah tangga di Depok ditusuk tetangga
Ogah beri uang pulsa, ibu rumah tangga di Depok ditusuk tetangga. Kapolsek Cimanggis Kompol Sunarto mengatakan, pelaku datang ke rumah korban untuk meminta uang pulsa. Dia meminta agar korban menelepon orang tuanya.
Nasib malang menimpa Yulfia (40). Ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, ini ditusuk tetangganya sendiri.
Peristiwa itu dialami Yulfia, karena dia tidak memberikan uang pulsa kepada tetangganya yaitu R (19). R pun menusuk Yulfia hingga korban terluka di jarinya.
Kapolsek Cimanggis Kompol Sunarto mengatakan, pelaku datang ke rumah korban untuk meminta uang pulsa. Dia meminta agar korban menelepon orang tuanya.
"Tapi pelaku tidak memberikan uang pulsa," kata Sunarto, Rabu (8/11).
Tak hanya uang, R juga meminta ponsel korban. Korban pun berteriak dan membuat pelaku panik.
"Pelaku menusuk jari kedua tangan korban setelah itu pelaku kabur dengan membawa ponsel korban," tukasnya.
Petugas telah melakukan pemeriksaan sebanyak tiga orang saksi. Dari pemeriksaan saksi-saksi pelaku diduga memiliki masalah dengan keluarga.
"Pelaku masih dalam pencarian petugas. Korban hanya mengalami luka lima jahitan di kedua tangannya diobati di klinik terdekat," pungkasnya.
Baca juga:
Polda Metro selidiki pengendara berkelahi di depan Gedung Smesco
Pergoki ngamar di hotel, Mustaqim tikam istri dan pria selingkuhannya
Ribut ojek pangkalan dengan online di Lampung, satu orang luka tusuk
Rebutan lahan parkir, Mul beserta dua rekannya tusuk Abdul hingga tewas
Pertahankan sepeda motornya, tukang ojek di Solo ditusuk penumpang
Di acara Wali Kota Palembang, siswa SMP nekat tikam musuh pakai pisau
Duel pria sekampung, Rio tewas ditikam Fikri
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang dicatut namanya dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.