Ogah diajak homoseksual, siswa SMA tikam karyawan Angkasapura II
Rudi tewas setelah memaksa DA untuk berhubungan sesama jenis. DA yang tak terima langsung menikam leher Rudi.
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat menangkap DA seorang pelajar SMA di Kecamatan Pontianak Utara, tersangka pembunuhan atas Rudi Hartono (28) salah seorang karyawan PT Angkasapura II Pontianak.
"Untuk sementara ini, pembunuhan itu dilakukan, karena tersangka tidak mau diajak berhubungan badan sesama jenis oleh korbannya Rudi Hartono di rumah korbannya," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistianto di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/10).
Dia menjelaskan antara tersangka dan korban sebenarnya sudah saling kenal, tetapi hingga terjadi pembunuhan dengan sadis tersebut, hingga saat ini terus dilakukan penyelidikan. "Saat ini tersangka dilakukan penahanan di sel Mapolresta Pontianak, untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya.
Arief menjelaskan kronologis hingga tersangka menghabisi korbannya Rudi Hartono, berawal Sabtu malam (18/10) sekitar pukul 22.00 WIB, korban dan tersangka santai di sebuah kafe di Ambalat sambil minum dan menyaksikan pertunjukan sulap, setelah itu, berkendaraan menuju rumah korban.
Yakni Minggu (19/10) sekitar pukul 00.30 WIB, tiba di rumah korban di Perumahan Dinas Perhubungan Gang Parkit, Jalan Ayani II, Kabupaten Kubu Raya, tersangka dan korban berada di kamar, tiba-tiba korban mengajak tersangka melakukan hubungan badan, tetapi tersangka tidak terima atas paksaan korban sehingga mengambil pisau dan langsung menusuk perut sebelah kiri korban.
Atas tusukan itu, bukannya membuat korban takut, tetapi semakin nekat memaksa tersangka berhubungan badan, sehingga tersangka menusukkan pisau itu kembali sebanyak dua kali ke leher korbannya hingga tewas.
"Setelah korbannya tewas, tersangka lalu melarikan diri dengan membawa motor dan telepon genggam korbannya. Hasil pemeriksaan sementara tersangka tidak mengakui telah membakar korbannya hingga gosong," ungkap Arief.
Tersangka sempat menjual motor korban di Kabupaten Ketapang seharga Rp 2,5 juta. Kemudian Senin (20/10) tersangka menjual telepon genggam korban melalui media sosial Facebook. Tersangka diamankan oleh Tim Resmob Polda Kalbar, Rabu (22/10) pukul 21.00 WIB di rumahnya Jalan Khatulistiwa Gang Panca Bakti No 6, Kecamatan Pontianak Utara.
"Kami akan terus menelusuri keterangan tersangka yang tidak mengakui, kalau telah membakar korban hingga luka bakar sekitar 60 persen, setelah korbannya dibunuh tersebut," kata Arief.
Baca juga:
Aiptu GM, anggota Polres Badung yang hamili calon Polwan dipecat
Satu bulan setubuhi ABG, buruh di Bangka Belitung dibekuk polisi
ABG buruh pabrik diperkosa 2 kali hingga hamil & keguguran
Gara-gara lihat orangtua bersetubuh, pria ini cabuli bocah SD
Faisal mengaku tidak tahu bocah yang dicabulinya masih SD
Pedagang rokok obok-obok kemaluan anak di bawah umur di Riau
Sitok Srengenge tantang polisi gelar perkara kasus pencabulan
-
Apa yang dimaksud dengan LGBTQ? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang mengarah pada jenis identitas seksual selain heteroseksual.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa yang dimaksud dengan Hiperseksualitas? Kecanduan seks, juga dikenal sebagai perilaku seksual kompulsif atau hiperseksualitas, adalah kondisi di mana seseorang memiliki fokus yang sangat intens pada perilaku, fantasi, atau dorongan seksual yang sulit dikendalikan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.