Ogah dikaitkan dengan Mega, SBY ingatkan Sutarman ajudannya Gus Dur
Saat eranya dulu, SBY menyebut Komjen Budi Gunawan memiliki karir lancar.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah pernyataan sejumlah pengamat yang mengatakan kemelut di tubuh Polri saat ini tidak terlepas dari perseteruan antara dirinya dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Anggapan ini muncul ketika Presiden Jokowi mencopot Jenderal Sutarman sebagai Kapolri.
"Jenderal Polisi Sutarman dipersepsikan sebagai orangnya SBY, dan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai orangnya Ibu Megawati. Untuk diingat, kalau Pak Budi Gunawan dinilai dekat dengan Ibu Megawati karena mantan ADC-nya, maka Pak Sutarman adalah mantan ADC Gus Dur. Bukan mantan ADC SBY," tulis SBY melalui akun Facebook pribadinya, Senin (19/1).
SBY menjelaskan, di era pemerintahannya, perjalanan karier Komjen Polisi Budi Gunawan baik dan lancar. Bahkan jenderal bintang tiga itu mengalami tiga kali promosi jabatan di kepemimpinannya.
"Pak Budi Gunawan mengalami tiga kali promosi jabatan, serta kenaikan pangkat dari Brigjen ke Irjen, dan kemudian ke Komjen," kata SBY.
Di tengah polemik penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, Presiden Joko Widodo memutuskan memberhentikan Jenderal Sutarman dari jabatannya sebagai Kapolri. Padahal, masa pensiun Jenderal bintang empat itu baru bulan Oktober mendatang.
Pemberhentian itu dilakukan setelah dirinya menerbitkan Keppres pada Jumat 16 Januari lalu. Jokowi kemudian mengangkat Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri.
Baca juga:
Dulu Jenderal Hoegeng tolak dibuang jadi dubes, bagaimana Sutarman?
Ini suasana Mabes Polri setelah dirombak Presiden Jokowi
Wiranto ogah bicara soal kisruh Kapolri
Soal Plt Kapolri, Hanura sebut Jokowi langgar UU Kepolisian
Fadli Zon: Kalau betul ada Plt Kapolri, Jokowi salahi prosedur
Soal penetapan Plt Kapolri, Jokowi disebut tak paham hukum
Selain Sutarman, Da'i Bachtiar & S Bimantoro dicopot di tengah jalan
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.