Ogah Ikut Program Tambak Modern, Petani Udang di Kebumen Pilih Jadi Bos
Sugeng Maulidin, Petani tambak udang Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen menanggapi adanya pembangunan shrimp estate atau kawasan tambak udang modern di sepanjang wilayah bekas tambak udang milik warga sekitar. Dia mengaku tidak berminat bergabung, dan memilih menjadi petani mandiri.
Sugeng Maulidin, Petani tambak udang Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen menanggapi adanya pembangunan shrimp estate atau kawasan tambak udang modern di sepanjang wilayah bekas tambak udang milik warga sekitar. Dia mengaku tidak berminat bergabung, dan memilih menjadi petani mandiri.
"Kalau saya mah milih garap punya sendiri, lebih fleksibel enggak kebanyakan aturan, lagian kalau di sana kan saya cuma karyawan, kalau di usaha milik sendiri kan saya bosnya, mau jual ke mana ya terserah saya," kata Sugeng kepada merdeka.com, Jumat (2/9).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Apa aja gejala lidah kebas? Beberapa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya lidah kebas antara lain adalah perasaan kesemutan, sensasi terbakar, mati rasa lidah, atau perasaan seperti terkena jarum-jarum.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Shrimp estate di daerah pantai selatan Kebumen dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tanah pemerintah seluas 100 hektare, meliputi Desa Jogosimo, Desa Tegalretno dan Karanggadung kecamatan Petanahan.
Menurut pemerintah, pembangunan kawasan tambak udang modern ini diyakini bakal memberikan dampak kesejahteraan masyarakat, karena jika biasanya dalam satu hektare petani hanya bisa menghasilkan 5-10 ton udang. Namun dengan Shrimp Estate ini hasil panennya diperkirakan akan meningkat menjadi 40 ton.
Meski Sugeng tak berniatan untuk bergabung dalam proyek tersebut, tetapi dia tetap mendukung adanya program tambak udang modern berbasis kawasan tersebut dan berharap dapat bekerja sama dengan baik dengan para petani tambak udang mandiri, mengingat lokasi lahan yang saling berdekatan.
"Kalau saya sih enggak masalah ya, toh kita sudah punya target pasar masing–masing, terkait lokasi itu kan memang tanah milik pemerintah," tutur pria 28 tahun itu.
Reporter: Putri Oktafiani
Baca juga:
Mahalnya Harga Sembako Imbas Kenaikan Harga BBM Tak Untungkan Petani, Kok Bisa?
Petani Minta Wacana Kenaikan Cukai Tembakau di 2023 Ditinjau Ulang
Masih Banyak Petani Sawit Belum Paham Pentingnya Sertifikasi Berkelanjutan
Pesan untuk Cak Imin Agar Petani Sejahtera
Ikut Program Makmur Besutan BUMN, Laba Petani Tebu Naik dari Rp7 Juta Jadi Rp26 Juta
Menkop Teten: Petani Sawit Senang Dapat Untung dari Minyak Makan Merah