Olah TKP, polisi sita plastik & tali untuk ikat korban di kantor Badrun
Korban dihabisi pada Senin (13/11) dini hari, lalu mayatnya disimpan sehari dua malam, kemudian dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Selasa kemarin.
Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan olah TKP kasus pembunuhan mayat dalam karung yang ditemukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (15/11). Olah TKP dilakukan di lokasi kejadian di Ruko Gate Walk Blok UR, kawasan Citra Gran, Cibubur, Bekasi.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, penyidik membawa tersangka Badrun ke lokasi pembunuhan yang juga tempatnya bekerja di Clean House Laundry. Polisi ingin mencocokkan hasil olah TKP di lokasi penemuan mayat dengan lokasi eksekusi.
"Hasil olah TKP di lokasi pembunuhan sangat identik dengan lokasi penemuan mayat," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta di lokasi pembunuhan, Rabu (15/11).
Beberapa barang bukti yang identik, yaitu plastik pembungkus karpet berikut talinya. Adapun karpet tersebut dipakai membungkus mayat korban sebelum dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Alat bukti yang ditemukan di sini kami sita sebagai barang bukti," katanya.
Imam Maulana (19) tahun tewas di tangan Badrun (36) pasangan sesama jenisnya. Korban dihabisi pada Senin (13/11) dini hari, lalu mayatnya disimpan sehari dua malam, kemudian dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Selasa kemarin.
Tersangka ditangkap polisi di tempat tinggalnya yang juga tempatnya bekerja pada dini hari tadi. Karena melawan, warga Cilacap, Jawa Tengah tersebut dibedil kakinya.
Baca juga:
Cemburu buta Badrun kirim pasangan sejenisnya ke liang lahat
Begini cara Badrun habisi kekasih sesama jenisnya hingga tewas
Ajakan bercinta ditolak dengan kasar, Matias bantai istri dengan kapak
Diduga gangguan jiwa, ibu bunuh anak dengan cangkul di Agam
Lelaki Jepang ditangkap karena mutilasi sembilan mayat
Ini TKP mutilasi 9 mayat korban situs web bunuh diri di Jepang
Siswa di India penggal leher temannya sebab ingin ujian ditunda dan sekolah ditutup.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Siapa pelaku pelecehan seksual terhadap korban penyandang disabilitas? Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Provinsi Jawa Barat meringkus pelaku berinisial AR (62) yang melakukan pelecehan seksual kepada penyandang disabilitas yang merupakan keponakanya sendiri.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.