Operasi Tinombala tunggu Santoso keluar dari tempat persembunyian

Disebutnya, Santoso cs sudah keluar dari wilayah kekuasaannya.

Tim satgas operasi Tinombala telah mengetahui lokasi persembunyian kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di pegunungan Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tempat persembunyian itu sudah diendus tim satgas sebulan yang lalu.

"Itu sudah diketahui dari satu bulan yang lalu, cuma ini kan main petak umpet di luas lahan hektar itu," kata Kepala operasi Tinombala, Kombes Leo Bona, Lubis saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (31/3).

Menurut dia, untuk menangkap Santoso, tim gabungan TNI-Polri harus bersabar dan mengikuti pola yang digunakan kelompok teroris tersebut. Leo Bona optimis Santoso cs akan keluar dari persembunyiannya karena kelaparan.

"Artinya kita ikuti mainannya, menunggu Santoso sampai keluar. Contoh kasus yang sudah kita tangkap sampai ketembak mati itu kan mereka udah enggak kuat sembunyi terus mereka kelaparan lalu nyari makan akhirnya kita tangkap," terangnya.

Selain itu, Leo Bona mengungkapkan jika Santoso cs sudah keluar dari wilayah kekuasaannya. Bahkan, diklaim dia, Santoso sudah keluar dari area perkampungan warga yang kerap membantu dan menyembunyikan keberadaan kelompok tersebut.

"Mereka sudah keluar dari wilayah yang mereka kuasai yang kedua mereka juga keluar dari daerah yang mendukung dia, yang lalu lalu menyembunyikan mereka dan membantu mereka sekarang mereka masuk wilayah yang tidak mendukung," pungkasnya.

Baca juga:
Nyawa manusia tak berharga di mata Santoso
Bom bunuh diri untuk polisi
Mahar nyawa perkawinan teroris Santoso
Eksklusif: Latihan perang kelompok Santoso di belantara Poso
Ini sosok Santoso, teroris paling dicari Indonesia dan AS
Mengeluh ditekan polisi, istri Siyono mengadu ke PP Muhammadiyah
Santoso dari Jantho jadi gembong teroris di Poso