Orangtua Eno Farihah minta pembunuh anaknya dihukum mati
Mafudoh mengatakan pembunuhan yang dilakukan 3 pelaku kepada anaknya sangat sadis. Bahkan lebih sadis dari mutilasi.
Keluarga Eno Farihah (18) korban pembunuhan sadis menggunakan cangkul di Tangerang, menginginkan pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya. Ibu Eno, Mafudoh meminta ketiga pelaku pembunuhan terhadap anaknya dihukum mati.
"Hukumannya harus setimpal, mati ya harus mati. Mati itu takdir, tapi anak saya jangan disiksa seperti itu," ujar Mafudoh saat ditemui di kediamannya di Kampung Bangkir, Desa Pegadikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Selasa (16/5).
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
Mafudoh mengatakan pembunuhan yang dilakukan 3 pelaku kepada anaknya sangat sadis. Bahkan lebih sadis dari mutilasi.
"Lebih sadis dari mutilasi, pelaku harus dihukum seberat-beratnya," ujarnya.
"Sadis, saya ga tega lihatnya. Kok tega sampai segitunya. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya," ujar paman Eno yang ditemui di rumah korban.
Baca juga:
Ini pelaku pemerkosa dan pembunuhan sadis bercangkul di Tangerang
Ini motif dan peran 3 pembunuh sadis karyawati di Tangerang
Begini cara polisi membekuk 3 pelaku pembunuhan sadis Enno
Enno korban pembunuhan sadis merupakan gadis primadona di sekitarnya
Eno dikenal rajin mengikuti pengajian dan mudah bergaul