Ormas terlibat bentrok dengan warga di Kreo, puluhan motor rusak
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto menjelaskan, peristiwa itu diawali ketika iring-iringan salah satu ormas melewati Rumah Makan Padang Putra Minang Kreo, Ciledug. Beberapa warga melempari batu ke arah rombongan tersebut.
Bentrokan antara ormas dengan sekelompok warga terjadi di sekitar Kreo, perbatasan antara Ciledug, Tangerang dan Pesanggrahan, Selasa (11/9). Akibat peristiwa itu, puluhan motor mengalami kerusakan.
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto menjelaskan, peristiwa itu diawali ketika iring-iringan salah satu ormas melewati Rumah Makan Padang Putra Minang Kreo, Ciledug. Beberapa warga melempari batu ke arah rombongan tersebut.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Benteng Romawi seperti apa yang ditemukan di Timur Tengah? Berdasarkan foto-foto satelit ini, para peneliti menemukan sebagian besar benteng Romawi ini tampaknya telah terabaikan selama ribuan tahun.
-
Apa yang dilambangkan oleh warna bendera pada tari tanduak? 4 penari Tanduak juga membawa bendera berwarna hitam, kuning, dan merah. Warna merah melambangkan cendekiawan, kuning melambangkan ulama, dan hitam melambangkan kaum adat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan pantun diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda? Pada 17 Desember 2020, pantun telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Jadi ceritanya gini. Itu ada kegiatan milad keagamaan salah satu ormas di Graha Tangsel. Mereka naik motor iring-iringan 250 motor lebih. Saat berada di perbatasan pom bensin, Kreo yang ada plang selamat jalan/datang di lempari sama orang," kata dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (11/9).
"Kejadiannya sekilas saja. Tidak ada korban jiwa hanya ada motor pada berjatuhan," sambung dia.
Ia menduga, pemicunya diduga karena ketidaksenangan warga terhadap tingkah laku ormas tersebut. Namun, Supiyanto mengaku, tidak mengetahui asal dari warga tersebut. Dia pun belum dapat menyimpulkan apakah berasal dari ormas juga.
"Intinya ormas sama sekelompok warga. Soalnya untuk membuktikan itu (warga) ormas atau bukan susah. Kalau ormas yang ini jelas abis milad bawa motor lain-lain," tandasnya.
Saat ini, situasi di perbatasan tersebut sudah kondusif.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bentrok ormas meluas hingga Gandaria, Cipulir, Petukangan dan Pamulang
Saling lempar botol & mercon pemicu tawuran di Pasar Rumput pecah lagi
Bentrokan warga nyaris pecah di Manggarai
Tawuran, jalan di Pasar Manggis sempat ditutup
Diduga tonton film Papua Merdeka, mahasiswa berseteru dengan warga