OTT Cianjur, KPK Tangkap Bupati dan Kepala Dinas Serta Sita Uang Rp 1,5 M
KPK menangkap enam orang. Terdiri dari bupati, kepala dinas, kepala bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain. KPK juga menyita barang bukti uang suap sebesar Rp 1,5 M yang diduga dikumpulkan oleh kepala sekolah.
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Cianjur pada Rabu (12/12). KPK menangkap enam orang. KPK menangkap Bupati CIanjur Irvan Rivano Muchtar, kepala dinas, kepala bidang, dari unsur MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), dan pihak lain.
"Kemudian dibawa ke kantor KPK untuk proses lebih lanjut. Hal itu dilakukan setelah didapatkan bukti awal dugaan telah terjadi transaksi suap terhadap Penyelenggara Negara," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Rabu (12/12).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana tugas KPPS dilakukan? Dalam pelaksanaan Pemilu, KPPS bertugas untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses pemungutan suara.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
KPK juga menyita barang bukti uang suap yang diduga dikumpulkan oleh kepala sekolah. "Dari lokasi juga diamankan uang sekitar Rp 1,5 miliar."
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui timnya melakukan operasi senyap di Cianjur pada subuh tadi. "Benar ada giat di Cianjur, tadi pagi ba'da (setelah) Subuh," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (12/12).
Ketua KPK belum mengungkapkan kasusnya lebih rinci. "Ditunggu konpersnya. Insya Allah malam ini," ucapnya.
(mdk/noe)