Pabrik vulkanisir ban di Medan diamuk si jago merah
"Anginnya kencang. Api pun terlalu besar, karena banyak bahan mudah terbakar di dalam," kata seorang petugas pemadam.
Kebakaran hebat terjadi di pabrik vulkanisir ban milik PT Bintang Karet Sukses Abadi di Jalan Sisingamangaraja Km 11,5, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sabtu (28/2). Petugas kesulitan melakukan pemadaman karena api sangat besar.
Informasi dihimpun, api pertama kali terlihat membesar sekitar pukul 14.00 WIB. "Waktu itu aku sedang bekerja di lantai 2, tiba-tiba ada ledakan dari ruang panel produksi dan api pun membesar. Api kemudian membakar ruang penyimpanan," kata Adi, seorang pekerja.
Akibat kebakaran itu, para pekerja berhamburan menyelamatkan diri. Sebagian terlihat membawa keluar sejumlah peralatan, termasuk komputer dari dalam kantor pabrik.
Tidak kurang dari 6 unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi kejadian. Namun, petugas kewalahan karena si jago merah sulit dikendalikan. Atap bagian tengah ruang penyimpanan bahkan sampai rubuh.
"Anginnya kencang. Api pun terlalu besar, karena banyak bahan mudah terbakar di dalam," kata seorang petugas pemadam.
Mobil pemadam bahkan sampai kehabisan air. Sebagian terlihat melakukan pengisian ulang di depan Mapolda Sumut.
Akibat kejadian ini, warga memadati sekitar lokasi kejadian. Kemacetan tak terhindarkan di Jalan Sisingamangaraja yang menghubungkan Medan-Tanjung Morawa.
Hingga berita ini dibuat, api belum berhasil dipadamkan. Sementara pihak perusahaan maupun kepolisian pun belum memberi keterangan mengenai kejadian ini.
Baca juga:
Asap mengepul dari lantai 3 PIM 2, pengunjung heboh
Gara-gara korsleting listrik, dua kapal nelayan di Angke terbakar
Ruang Lab SMAN 13 Ciledug ludes terbakar
Belum ada listrik, rumah terbakar satu keluarga tewas terpanggang
Pabrik kimia di Kabupaten Serang terbakar, warga sekitar panik
Kebakaran restoran di Grand Hyatt padam, lalin di HI lancar
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Apa yang diraih oleh Kota Medan dalam bidang kebersihan dan lingkungan hidup? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura. Belum lama ini Kota Medan baru saja meraih penghargaan Adipura di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Apa yang dibangun di Medan pada tahun 1889? Di Medan, pada tahun 1889 telah dibangun bioskop pertama yang didirikan oleh seorang Belanda bernama Michael.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.