Pacar mahasiswi tewas ditusuk di Jakbar sering datang ke indekos
Pacar mahasiswi tewas ditusuk di Jakbar sering datang ke indekos. Argo mengungkapkan, tubuh Tri pertama kali ditemukan oleh Zainal yang merupakan pacar korban. "Yang menemukan si Zainal itu pacarnya. Ia (sering ke kos-nya korban). Ya untuk sekedar berbincang-bincang," ungkapnya.
Polisi hingga kini masih memburu pelaku pembunuhan Tri Ari Yani Puspo Arum (22). Tri yang merupakan Mahasiswi Universitas Esa Unggul ini ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka tusukan di dalam kamar mandi indekosnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga saat ini 7 saksi telah diperiksa.
"Saksi 7 orang diperiksa," ujar Argo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/1).
Ketujuhnya, lanjut Argo, antara lain penghuni kos yang bersebelahan dengan korban, keluarga korban serta rekan Tri di kampusnya.
Argo mengungkapkan, tubuh Tri pertama kali ditemukan oleh Zainal yang merupakan pacar korban. "Yang menemukan si Zainal itu pacarnya. Ia (sering ke kos-nya korban). Ya untuk sekedar berbincang-bincang," ungkapnya.
Sebelumnya, Tri Ari Yani Puspo Arum ditemukan bersimbah darah di kamar mandi indekosnya, Jalan Kebon Jeruk RT 8 RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat ditemukan, tubuh Tri penuh darah dan luka tusukan, salah satunya di bagian leher. Tri pertama kali ditemukan oleh Zainal pada Senin (10/1) sekitar pukul 10.00 Wib.
Ia pun sempat melarikan tri ke RS Siloam, sayang nyawanya tak dapat tertolong lagi.
Baca juga:
Mayat tanpa identitas dalam karung gegerkan warga Indramayu
Lantai indekos mahasiswi tewas ditusuk di Jakbar penuh darah
Mahasiswi di Jakbar ditemukan tewas, ada luka tusuk di leher
Kejar layangan putus, anak 7 tahun tewas terperosok lubang mesin air
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Bagaimana cara dosen muda ini berpura-pura menjadi mahasiswa? Punya wajah awet muda, ia bahkan dikira kakak tingkat oleh mahasiswanya. Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilakukan siswa kepada guru? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).