Padamkan Api Karhutla, 16 Anggota Satgas Terpapar Karbon Monoksida
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Akibatnya, tak sedikit mereka terkena penyakit pernapasan karena menghirup kabut asap.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah tempat membuat Satgas berjibaku memadamkan api. Akibatnya, tak sedikit mereka terkena penyakit pernapasan karena menghirup kabut asap.
Di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah misalnya. Dampak kabut asap itu dirasakan oleh para Satuan Tugas (Satgas) Karhutla yang terus berusaha memadamkan api.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo memberikan data ada 39 Satgas Karhutla di Kobar. Hasilnya, 16 orang kadar CO (Karbon Monoksida) lebih dari 10 ppm, yang artinya berada di tingkat hati-hati. 4 Orang dalam batas waspada atau sekitar 1-9 ppm, dan 19 orang masih normal.
"Itu hasil pemeriksaan tanggal 12 September 2019," kata Agus, Rabu (18/9) malam.
Dari data yang diberikan pun, 16 orang yang terpapar gas karbon monoksida itu direkomendasikan untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu. Dan diberikan asupan gizi yang baik.
Agus pun membenarkan, sampai sekarang 16 orang tersebut tengah beristirahat. "Iya sesuai hasil tersebut, istirahat dulu," ungkap Agus.
Sedangkan, untuk sisanya, direkomendasikan bekerja secara bergantian.
"Alhamdullilah sementara anggota masih sehat, walau ada beberapa yang masih ngeluh kecapekan," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Walhi Desak Izin Korporasi Pelaku Kebakaran Hutan dan Lahan Dicabut
Polisi Tetapkan 230 Orang Tersangka Karhutla
PT Bumi Hijau Lestari Jadi Tersangka Karhutla di Sumsel
Pertamina EP: Kebakaran Hutan Tak Ganggu Operasional Perusahaan
Dosen UNS Ciptakan Alat Bantu Pernapasan Untuk Korban Karhutla
Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel Terkendala Minim Akses dan Air
Banyak Flora dan Fauna Mati Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalteng