Padamkan Karhutla di Riau, Panglima TNI Optimalkan Hujan Buatan dan Bom Air
Hadi mengatakan anak buahnya sudah menyiram 112 juta liter air di titik api di Riau dengan bom air menggunakan helikopter. Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya hujan buatan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin rapat tertutup di Balai Serindit, Gedung Daerah bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Sabtu (14/9). Rapat ini guna menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Dalam rapat tersebut turut hadir Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger dan pejabat lainnya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Kapan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mulai menjabat Kaskogabwilhan III? Sejak 2 Oktober 2023 lalu, ia mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III).
Hadi mengatakan anak buahnya sudah menyiram 112 juta liter air di titik api di Riau dengan bom air menggunakan helikopter. Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya hujan buatan.
"Sudah dilakukan operasi pemadaman dengan jumlah Standar Operasional sebanyak 28.000 service pesawat helikopter waterbombing. Untuk total air berjumlah 112 juta liter air," katanya, Sabtu (14/9).
Bom air itu dilakukan sejak awal tahun hingga September 2019. Selain itu, Satgas Udara dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk hujan buatan.
"Langkah tersebut untuk memadamkan api, dan kami juga terus membasahi daerah yang rentan terjadi kebakaran," tutupnya.
Baca juga:
Puskesmas di Riau Siaga 24 Jam Tampung Warga yang Kena ISPA, Gratis
Padamkan Karhutla di Riau, Panglima TNI Optimalkan Hujan Buatan dan Bom Air
Atasi Karhutla Riau, Jokowi Minta Panglima TNI hingga Kapolri Turun Tangan
BNPB: 99 Persen Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Adalah Manusia
Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla Pekanbaru di Kegelapan
Panglima TNI akan Copot Anak Buah yang Gagal Padamkan Karhutla di Riau