Pakai dukun beranak, angka kematian ibu melahirkan di Sumsel tinggi
Pakai dukun beranak, angka kematian ibu melahirkan di Sumsel tinggi. Hal ini menyusul minimnya fasilitas kesehatan yang tersedia.
Angka kematian ibu (AKI) di Provinsi Sumatera Selatan dari tahun ke tahun semakin tinggi. Sementara kematian bayi yang baru lahir mengalami penurunan.
Dari data yang dihimpun, persentase AKI tahun 2016 mencapai 1,65 persen. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yakni 1,55 persen. Sedangkan angka kematian bayi saat lahir tahun ini sebanyak 444 orang, atau menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 777 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengungkapkan, tingginya angka kematian Ibu lantaran penggunaan jasa dukun beranak yang masih kerap digunakan warga untuk membantu persalinan.
"Data jumlah dukun saya tidak hapal, tapi memang masih banyak digunakan warga kita. Itu salah satu penyebab terjadinya AKI," ungkap Lesty, Senin (14/11).
Jasa dukun beranak, lanjut Lesty, paling banyak digunakan di desa terpencil. Hal ini menyusul minimnya fasilitas kesehatan yang tersedia.
Untuk mensiasati masih adanya minat warga menggunakan jasa dukun, kata dia, pihaknya memberikan pelatihan khusus kepada para dukun tentang pentingnya pesalinan yang sehat dan prosedural.
"Kita rangkul seluruh dukun biar dikasih pelatihan, setidaknya mengurangi AKI untuk tahun-tahun mendatang," tukasnya.