Pakai mobil tanpa BPKB, 12 polisi di Palu dipanggil Propam
2 dari 12 Mobil yang dimiliki oleh anggota tersebut merupakan mobil yang dicari lantaran tidak dibayar kreditnya.
Sebanyak 12 polisi diperiksa tim penyidik Polda Sulawesi Tengah terkait masalah kepemilikan sembilan mobil ilegal yang mereka gunakan. Dari 12 polisi yang diperiksa, terdapat satu orang perwira berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) yang turut terlibat.
Pejabat Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Jumat, mengatakan mereka diperiksa karena memiliki mobil yang tidak dilengkapi buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB).
"Mengenai keaslian STNK kami sedang periksa," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/9).
Dua belas polisi itu berasal dari sejumlah kesatuan antara lain dari Polres Parigi Moutong dan Polres Donggala. Saat ini penyidik baru bisa mengungkap identitas dua mobil yang dibeli polisi asal Kabupaten Parigi Moutong dan Provinsi Gorontalo.
Kedua polisi tersebut masing-masing tidak membayar cicilan sebanyak sembilan bulan dan tiga bulan. Rostin mengaku polisi akan mempertemukan pihak perusahaan pembiayaan kredit mobil dan kedua anggota tersebut agar kasus diselesaikan.
"Kalau perusahaan mau tarik mobil itu silakan, tapi kalau polisi pemilik mobil itu mau lunasi tunggakan juga terserah," katanya.
Salah satu perusahaan pembiayaan itu berada di Kota Palu dan selama sembilan bulan ini mencari pemilik mobil tersebut namun kehilangan jejak.
Keberadaan mobil ilegal yang tak dilengkapi BPKB dan dikuasai anggota polisi tersebut akhirnya tercium penyidik berkat laporan masyarakat sejak sebulan silam.
Penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya mendapati sembilan mobil memang tanpa BPKB. Penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah telah memeriksa 12 polisi dan seorang dari perusahaan pembiayaan yang ada di Kota Palu.
Semua mobil yang telah diamankan itu tidak memiliki BPKB dan diduga berasal dari perusahaan pembiayaan yang dijual murah oleh anggota polisi. Namun ada juga polisi yang sengaja tidak membayar angsuran namun masih saja menggunakan mobil tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto mengaku akan menindak tegas 12 anggota polisi yang terbukti bersalah dalam kasus itu. Penyidik Propam Polda Sulawesi Tengah juga telah melakukan pemeriksaan kendaraan milik anggota Polri untuk mengantisipasi mobil yang tidak dilengkapi BPKB.
Baca juga:
Perwira Polda Sulteng hilang setelah tipu warga masuk polisi
Dituduh jadi bandar narkoba, Andi laporkan polisi di Semarang
Ditagih bayar jasa pelacur, 3 anggota polisi di Bali ngamuk
Rugi Rp 20 M, brigadir polisi laporkan Kapolres Seluma ke mabes
Dituduh edarkan narkoba, warga Mijen Semarang diperas 2 polisi
Polda Metro Jaya bantah anggotanya terima suap 1,9 M di Bengkulu
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.