Paket misterius asal China juga dikirim ke warga di Yogyakarta
Paket misterius dari China di Yogyakarta ini sempat ditujukan kepada pemilik toko konveksi di Jalan Ibu Ruswo Nomor 19, Kota Yogyakarta, Ulfa Fitria. Paket tersebut dikirim oleh Tang Li dengan alamat di Guangzhou, Guangdong, China.
Paket misterius yang dikirim dari China beredar di Yogyakarta. Munculnya paket misterius ini sempat menjadi viral di media sosial maupun di grup WhatsApp.
Paket misterius dari China di Yogyakarta ini sempat ditujukan kepada pemilik toko konveksi di Jalan Ibu Ruswo Nomor 19, Kota Yogyakarta, Ulfa Fitria. Paket tersebut dikirim oleh Tang Li dengan alamat di Guangzhou, Guangdong, China.
-
Di mana foto viral tersebut diambil? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Mengapa foto viral tersebut memicu kemarahan netizen? "Kata itu tertulis di bendera Arab Saudi dan teroris Israel telah menantang kehormatan seluruh umat Islam," tulis seorang pengguna media sosial.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Ulfa menceritakan paket dari China itu datang pada Rabu (12/9) yang lalu. Paket yang dikirim menggunakan jasa ekspedisi itu diterima oleh penjaga toko milik Ulfa.
"Paket datang tanggal 12 September. Datang sekitar jam 11.00 WIB diantar oleh kurir. Kebetulan yang menerima karyawan toko saya," ujar Ulfa di Mapolda DIY, Kamis (20/9).
Ulfa menerangkan saat menerima paket itu, karyawan toko langsung menelepon dirinya. Ulfa menjelaskan saat dihubungi karyawan toko, sempat kaget sebab dia tak merasa memesan barang secara online. Terlebih barang yang diterima berasal dari China.
"Saat ditelepon ditanya apakah memesan barang oleh penjaga toko saya. Saya bilang kalau saya enggak memesan barang itu. Kemudian saya minta diretur saja. Sistem pembeliannya cash on delivery (cod) dengan biaya Rp 180 ribu," urai Ulfa.
Saat meminta diretur, kurir yang mengirim paket sempat meminta copy identitas diri Ulfa. Tetapi permintaan copy identitas itu ditolak oleh Ulfa.
"Sempat minta foto identitas diri dikirim lewat WhatsApp, tapi saya tolak. Paket itu kemudian akhirnya diretur," ungkap Ulfa.
Paket yang diterima oleh Ulfa ini kemudian sempat menjadi viral di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Dalam pesan yang viral itu disebutkan jika paket dari China berisi narkoba.
Menanggapi hal itu, Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo membantah jika paket dari China yang dialamatkan ke Ulfa berisi narkoba. Hadi menjelaskan paket yang sudah diretur itu dikirim kembali ke Jakarta. Kemudian bekerja sama dengan Bareskrim Mabes Polri, paket itu akhirnya dibongkar di gudang milik jasa ekspedisi di Jakarta untuk mengetahui isi paket sebenarnya.
"Info yang beredar tersebut mengarahkan bahwa paket itu adalah narkoba. Tidak benar itu. Karena isinya adalah jam tangan. Dibongkar langsung oleh JNT disaksikan Bareskrim (Mabes Polri)," tutup Hadi.
Baca juga:
Warga Medan dihebohkan kiriman paket dari China
Mudahnya hoaks menyebar, paket isi jam tangan diisukan narkoba asal Cina
Tas selempang hitam tak bertuan gegerkan Kampus UIN
Warga Malang heboh penemuan benda misterius dalam kardus
Ada 4 koper mencurigakan, Warteg di Bandung digaris polisi
Sempat dikira orang, karung di parit Tol Merak ternyata bangkai anjing