Pamit Buang Air Besar, Wanita Tewas Secara Misterius Dekat Bendungan di Kuansing
, Juniati ditemukan tewas pada Sabtu, (29/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Dari keterangan anak korban, Yuhendri, orangtuanya pergi buang air besar ke bendungan irigasi rawang udang.
Juniati (53) warga Dusun Komang, Desa Talontam Benai, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi Riau ditemukan tewas dengan sejumlah luka di lehernya. Awalnya korban keluar rumah berniat hendak buang air besar.
"Namun setelah lama ditunggu tak pulang-pulang, begitu ditemukan anaknya dan warga sekitar, korban sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka," ujar Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Muhammad Mustofa, Minggu (30/12).
-
Kapan Kampung Batik Kembang Mayang diresmikan? Sementara itu, mengutip laman resmi Batik Kembang Mayang, wilayah RW 11, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang sejak 2018 lalu sudah dikenal sebagai Kampung Batik Kembang Mayang.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Dari hasil pemeriksaan polisi ditemukan luka pada rusuk kanan, leher ditemukan luka sobek akibat benda tajam, luka di pelipis mata kanan, dan luka di atas telinga kanan.
"Mayat tersebut telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru, untuk diotopsi," ucap Mustofa.
Mustofa menjelaskan, Juniati ditemukan tewas pada Sabtu, (29/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Dari keterangan anak korban, Yuhendri, orangtuanya pergi buang air besar ke bendungan irigasi rawang udang.
Namun sekitar pukul 08.00 Wib, korban belum juga pulang ke rumah. Karena khawatir, anak korban memberitahukan hal ini kepada tetangga, bahwa orang tuanya tidak ada pulang ke rumah setelah buang air besar.
"Kemudian anak korban beserta warga dan Kepala Desa Talontam Benai pergi mencari korban. Lalu sekitar pukul 09.13 Wib, korban ditemukan di Samping Irigasi Bendungan Rawang Udang dalam keadaan telungkup," ucap Mustofa.
Selanjutnya warga mengangkat korban ke atas irigasi dan ditemukan pada leher korban ada bekas luka memanjang tetapi tidak tembus ke leher. Setelah itu Kades Talontam melaporkan kasus ini ke Kapolsek Benai.
"Kasus ini masih kita selidiki, sejumlah saksi kita periksa dan barang bukti sedang kita kumpulkan," tegas Mustofa.
Baca juga:
Hilang Semalaman, Tuti Ditemukan Mengapung di Sumur
Hilang Sebulan, Pendaki Gunung Slamet Asal Tegal Ditemukan Tinggal Tulang
Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Kali Baru Bogor
Napi Kasus Pembunuhan Keponakan Tewas di Kamar Mandi Lapas Porong
Mayat yang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri Ternyata Warga Pacitan
Usai Menabrak, Pelaku Bantah Buang Jasad Darmanto ke Parit