Pamit cari durian, Gede Adi diduga tenggelam di Sungai Mawa Tabanan
I Gede Adi Merta Yasa (21), warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel terjatuh ke Sungai Mawa, Tabanan Bali, Kamis (8/2). Dugaan kuat ini lantaran ditemukan alas kaki miliknya berserta senter yang tergeletak di pinggir bendungan.
I Gede Adi Merta Yasa (21), warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel terjatuh ke Sungai Mawa, Tabanan Bali, Kamis (8/2). Dugaan kuat ini lantaran ditemukan alas kaki miliknya berserta senter yang tergeletak di pinggir bendungan.
"Korban yang diduga hilang ini pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 pagi tadi, sempat kembali ke rumah namun pergi lagi dan sampai saat ini belum kembali," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana kepada wartawan.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Keterangan dari pihak keluarga, Merta Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumahnya. Dikarenakan tak kunjung kembali maka keluarganya mencoba mencari dan diketemukan barang milik korban.
Menindaklanjuti informasi tersebut, segera dikerahkan 17 personel menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Operasi SAR ini dipimpin Gede Darmada selaku Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Basarnas Denpasar, potensi SAR, warga serta keluarga korban memulai pencarian dengan menurunkan sat uunit perahu karet. Penyisiran dimulai dari sekitar bendungan.
"Sungai ini cukup lebar dan bermuara pada bendungan Telaga Tunjung," jelasnya.
Ketika tim tiba di lokasi, debit air di bendungan sedang meninggi serta arusnya cukup deras, karena daerah hilir baru turun hujan. SAR Sabhara Polda Bali yang menyusul tiba di lokasi, juga menurunkan satu unit perahu karet untuk penyisiran. Pencarian dilakukan delapan personel tim SAR gabungan, namun sampai dengan pukul 18.30 Wita korban belum ditemukan.
Kondisi sekitar lokasi yang sudah mulai gelap tidak memungkinkan bagi tim SAR untuk melanjutkan penyisiran, rencananya operasi SAR akan dilanjutkan besok.
Baca juga:
Ditinggal ibu mandi, balita hilang tercebur selokan saat hujan deras
Santri Ponpes Lirboyo hanyut terseret arus sungai ditemukan tewas di bendungan
2 Nelayan di Minahasa Utara dilaporkan hilang, diduga perahu dihantam badai
Asyik berenang, 2 turis asing terseret ombak di Pantai Parangtritis
2 Santri Ponpes Lirboyo tenggelam di Sungai Brenggolo, satu ditemukan meninggal