Pamit kondangan, 2 siswi SMP di Palembang tiba-tiba menghilang
Dua siswi SMP di Palembang, Septi (13) dan Okta (15) hilang selama tiga hari atau sejak Minggu (7/12) lalu.
Dua siswi SMP di Palembang, Septi (13) dan Okta (15) hilang selama tiga hari atau sejak Minggu (7/12) lalu. Sebelum pergi, keduanya pamit untuk menghadiri hajatan di dekat rumah. Atas kejadian ini, masing-masing pihak keluarga meminta bantuan polisi untuk mencari keberadaan keduanya dengan mendatangi SPKT Polda Sumsel, Rabu (10/12).
Ibu Okta, Diana (50) mengaku cemas dengan nasib anak bungsunya tersebut. Hal ini karena saat terakhir pamit pergi menghadiri hajatan bersama Septi, Okta sama sekali tidak membawa uang.
"Mereka berdua izin pergi kondangan Minggu kemarin. Karena dekat rumah, tidak saya kasih uang. Ternyata sampai sekarang tidak pulang juga," ungkap Diana.
Menurut Diana, ini pertama kalinya Okta tidak pulang ke rumah dalam waktu tiga hari. Biasanya, Okta selalu pulang jika bermain bersama teman-temannya. Apalagi, Diana merasa tidak ada permasalahan di rumah yang membuat Okta kecewa atau sakit hati.
"Saya dan keluarga sudah berusaha mencari ke rumah teman-temannya, termasuk temannya yang mengadakan hajatan," kata Diana.
Sementara kakak perempuan Septi, Yuliana (29), mengatakan Septi terakhir pergi bersama dengan Okta untuk menghadiri kondangan seorang temannya bernama Puja. Saat itu, Okta yang menjemput Septi untuk ke rumah Puja. Septi dan Okta memang teman sepermainan dan rumah mereka juga berdekatan.
Dilanjutkan Yuliana, beberapa jam setelah Septi pamit pergi ke rumah Puja bersama Okta, dia mencari keberadaan Septi dengan mendatangi rumah Puja. Dikatakan Puja, Okta dan Septi memang sempat mendatangi rumahnya. Keduanya juga mengajak Puja pergi. Namun, Puja tak ikut karena orang tuanya tidak mengizinkan. Sayangnya, Puja tidak tahu keduanya akan pergi ke mana.
"Adik saya juga tidak membawa uang saat pergi kondangan. Kami hanya bisa berdoa semoga tidak terjadi apa-apa sama adik saya," kata Yuliana.
Yuliana dan Diana sama berharap ada masyarakat yang melihat keberadaan dua ABG malang itu. Bagi masyarakat yang mengetahui atau melihat keberadaan keduanya, bisa mendatangi kediaman keduanya secara langsung di Jalan Sukarami, RT 38, RW 09, Kelurahan Sukarami, Palembang. Atau mendatangi kantor polisi setempat.
Saat meninggalkan rumah, Septi pergi dengan mengenakan baju garis-garis warna kuning dan mengenakan celana jeans warna hitam. Adapun ciri-ciri fisiknya, berambut hitam panjang lurus, tinggi sekitar 155 cm, dan berkomunikasi menggunakan bahasa Palembang.
Sementara Okta, pergi dengan mengenakan baju warna merah dan celana jeans warna Hitam dengan ciri-ciri fisik rambut hitam lurus, tinggi 150 cm, dan juga berbahasa Palembang. Keduanya pergi dari rumah dengan jalan kaki.