Pangdam Udayana dan Wagub NTB panen raya di Lombok Barat
Pangdam Udayana dan Wagub NTB panen raya di Lombok Barat. Pangdam IX/Udayana berpesan, untuk membantu para petani maka TNI melalui Babinsa akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah daerah yang sangat potensial untuk mengembangkan sektor pertanian. Maka tak heran, jika NTB dikenal sebagai lumbung pangan dan ditetapkan sebagai salah satu daerah pendukung kedaulatan pangan nasional.
Selain itu, Provinsi NTB merupakan peringkat ke lima sebagai sentra penghasil beras nasional dari tujuh daerah yang menjadi sentra di Indonesia. Tak hanya itu, NTB juga dikenal sebagai daerah penghasil komoditas jagung.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, pada acara Panen Raya Padi dan Serapan Gabah di Dusun Tatar, Desa Nyiur Lembang Narmada, Lombok Barat, Selasa (9/5/2017).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
Disampaikan, TNI memiliki komitmen besar untuk mewujudkan Indonesia yang berkedaulatan pangan. Hal itu telah dibuktikan dengan kerja keras TNI yang menghentikan impor beras selama dua tahun ini.
"Kami diberikan waktu selama lima tahun, namun Alhamdulillah berkat kerja sama Pemerintah dan TNI bersama Petani yang solid, baru dua tahun berjalan TNI sudah berhasil swasembada pangan, hal itu dibuktikan dengan tidak ada lagi impor beras dari negara lain," ujarnya.
Pangdam IX/Udayana berpesan, untuk membantu para petani maka TNI melalui Babinsa akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan. Para petani pun diminta proaktif bekerjasama sekaligus bisa menjadi intel TNI, jika ada oknum atau ada pihak-pihak yang melakukan penyelewengan di lapangan. "Jangan segan-segan untuk melapor," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH yang hadir dalam panen raya mengatakan, pada tahun 2017 ini, NTB ditargetkan mampu memperluas areal tanam jagung hingga 400 ribu hektare dengan perkiraan total produksi sebesar 2,5 juta ton. Pemerintah pun optimis target tersebut bisa tercapai dan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan kesejahteraan petani.
Pastikan gabah petani terserap
Terbentuknya Tim Serap Gabah Petani (Sergap) yang beranggotakan Bulog NTB, Dinas Pertanian Provinsi NTB dan instansi terkait lainnya, menjadi kabar baik bagi kemajuan pertanian di NTB. Tim ini akan bertugas untuk memastikan produksi gabah petani terserap sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar 3.700 di tingkat petani.
"Jika ada yang membeli gabah di bawah HPP atau di atas HPP yang tidak wajar, petani jangan segan untuk melapor kepada Tim Sergap. Pemerintah melalui tim sergap bersama jajaran akan menindaklanjuti laporan para petani tersebut," kata Wagub Muh Amin di lokasi yang sama.
Wagub berharap, terbentuknya tim Sergap diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai target swasembada pangan nasional. Selain itu, juga akan mampu menyerap hasil produksi gabah petani sampai dengan 100 persen.
Selain padi, NTB juga dikenal sebagai daerah produsen jagung. Selama tiga tahun terakhir, pertumbuhan produksi kedua komoditas unggulan NTB ini terbilang sangat menggembirakan. Meski begitu, berbagai kendala masih harus dihadapi petani. Di antaranya, perubahan iklim maupun faktor-faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap produksi komoditas pangan di NTB.
"Petani harus selalu siaga dalam mengantisipasi potensi yang dapat terjadi terhadap tanaman pangan, dari potensi kebanjiran dan serangan organisme pengganggu lainnya," kata Wagub dalam acara yang juga dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak.
Selain memberikan apresiasi kepada para petani, wagub juga memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dan jajaran TNI yang sangat konsisten dalam mendukung kebijakan peningkatan produksi pertanian.
(mdk/hhw)