Panglima TNI bungkam ditanya Paspampres bawa narkoba & pukul Camat
Gatot tak keluar sepatah kata pun saat diberondong pertanyaan oleh wartawan soal Paspampres bawa narkoba.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo enggan memberikan komentar soal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bawa narkoba dan pukul Camat Tanah Abang Hidayatullah. Jenderal Gatot Nurmantyo pun langsung meninggalkan acara konferensi pers rapat pimpinan Kementerian Pertahanan.
Padahal salah satu wartawan sudah menanyakan apa tanggapan Jenderal Gatot Nurmantyo soal Paspamres yang tertangkap membawa narkoba dan memukul Camat Tanah Abang. "Bagaimana ini bisa terjadi Paspampres tertangkap bawa narkoba dan memukul Camat Tanah Abang," tanya wartawan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat jumpa pers di Kemenhan, Jakarta, Selasa (12/1).
Namun Jenderal Gatot Nurmantyo hanya mendengarkan pertanyaan tersebut. Tanpa ada respons, dia hanya duduk santai di samping Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang sedang menjelaskan hasil Rapim Kemenhan 2016.
Seperti diketahui, anggota TNI atas nama Frestiyan Ardha Pranata yang merupakan Paspampres dengan pangkat Pratu diamankan di Bandara Kualanamu, Medan. Dia kedapatan membawa 1 plastik transparan berisikan 1/2 butir pil ekstasi dan narkotika jenis sabu seberat 0.35 gram yang ditemukan dari topinya.
Selanjutnya, anggota Paspampres grup A atau pengawal Presiden Joko Widodo, Serda Tomy dan Serda Tengku menganiaya Camat Tanah Abang Hidayatulloh dan personel Satpol PP, Mail Kurniawan. Kejadian itu terjadi pada Senin (11/1) malam sekitar pukul 23.45 WIB.
"Ya betul ditangani oleh POM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (12/1).
Baca juga:
Menko Luhut minta paspampres bawa sabu dipecat dan dipenjara
Polisi sebut kasus Paspampres pukuli Camat Tanah Abang sudah damai
Camat Tanah Abang dihajar Paspampres saat sedang di kantor
Selain camat, Paspampres juga pukul & todong Satpol PP pakai pistol
Penertiban PKL pemicu Paspampres hajar Camat Tanah Abang
2 Paspampres Jokowi hajar Camat Tanah Abang dan Satpol PP
Memalukan, Paspampres ring satu Jokowi malah kedapatan punya narkoba
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.