Panglima TNI harus pastikan tak ada lagi gudang amunisi meledak
Kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi TNI untuk mencegah tragedi berikutnya.
Ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung Lantamal III Tanjung Priok, Jakarta Utara telah menyebabkan satu orang tewas dan melukai 87 orang lainnya. Korban yang tewas saat kejadian itu adalah Serka Anumerta Imam Syafii, teknisi kapal perang milik TNI AL.
Agar kejadian serupa tidak terulang kembali, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya meminta kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk menjamin keselamatan pasukan. Terutama keamanan di sekitar gudang yang menyimpan pelbagai amunisi.
"Aspek keselamatan dan keamanan di Gudang Amunisi itu harus diperhatikan, karena itu pimpinan TNI sebagai penanggung jawab harus memperhatikan keamanan dan keselamatan para anggotanya yang bertugas di sana," tegas Tantowi di Jakarta, Jumat (7/3).
Merujuk tragedi Cilandak KKO, Jakarta Selatan pada 1984, gudang amunisi milik Marinir pernah meledak. Kejadian ini menyebabkan warga yang berada di sekitar gudang tewas. Dua kejadian itu seharusnya menjadi pelajaran bagi TNI untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan gudang.
"Jika ditambah tragedi di Pondok Dayung berarti sudah dua kali. Tentunya TNI harus meningkatkan pengawasan, karena di sekitar kompleks Gudang Amunisi kemungkinan juga ada warga yang bermukim dan sangat berpotensi menjadi korban," ujar Tantowi.
Baca juga:
Pasukan Katak risau berangkat perang karena kekurangan kondom
Kisah Kopaska suap polisi Malaysia dalam misi sabotase
Ledakan Priok, Pusdik Pol Air rusak hingga 70 persen
DPR akan bantu benahi markas dan gudang senjata Kopaska
PKB minta penyebab ledakan gedung amunisi diungkap ke publik
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kenapa gudang amunisi TNI dianggap rahasia? Sehingga, tidak bisa sembarang orang bisa mengetahui terkait gudang amunisi tersebut.“Kan orang juga nggak tahu di situ ada gedung munisi. Nggak tahu (orang), karena gudang munisi kan sifatnya rahasia tertutup dia,” ujarnya.