Panglima TNI Kerahkan Prajurit-Alutsista Bantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Tak hanya mengerahkan KRI OWA-354, Hadi juga mengerahkan pesawat Hercules C-130 dan helikopter untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan prajurit dan alutsista dalam rangka membantu korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu Alutsista yang disiapkan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi korban bencana adalah KRI Oswald Siahaan (OWA)-354.
"Hari ini saya telah memerintahkan Kasal untuk memberangkatkan KRI OWA-354 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB," kata Panglima TNI di Lanud Halim Peerdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (6/4).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Jenderal TNI dan pasukan bersenjata berhasil merebut Bandara Agandugume? Ia dan para pasukan kemudian mencoba merebut kembali Bandara Agandugume dari tangan OPM.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Tak hanya mengerahkan KRI OWA-354, Hadi juga mengerahkan pesawat Hercules C-130 dan helikopter untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.
"Selain membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB, TNI juga memberangkatkan Prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pertolongan pertama," ungkapnya.
Saat ini, TNI juga menyiagakan pesawat angkut berat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Skadron Udara 32 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang untuk mengangkut pasukan TNI dan bantuan kemanusiaan.
"Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta Prajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI" tegasnya.
Mantan KASAU ini juga menjelaskan, rencananya TNI akan memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar.
"Dikerahkan Batalyon Zeni TNI menuju ke lokasi bencana untuk membantu membersihkan daerah terdampak sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi," pungkasnya.
Baca juga:
BMKG Buat Grup Whatsapp Pengungsi Banjir NTT untuk Beri Peringatan Dini Bencana
BNPB dan Kemenkes Siapkan Rapid Antigen di Pengungsian Korban Banjir NTT
BNPB dan Kemenkes akan Datangkan Dokter dari Sulsel-Jatim Bantu Korban Banjir NTT
Jokowi Minta BMKG Gencar Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Seroja
Sampaikan Duka Mendalam, Khofifah Ajak Warga Jatim Kirim Ini untuk Korban Bencana NTT