Panglima TNI: Prajurit Akan Tidur di Sekitar Lokasi Kebakaran Hutan Riau
Marsekal Hadi juga akan mengirim personel tambahan ke Riau, mengirim peralatan pompa air berkekuatan tinggi dan satu unit helikopter juga akan disiagakan di Kota Dumai.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau kebakaran hutan dan lahan di Riau, Sabtu (23/2). Panglima mendatangi tiga kabupaten yang wilayah hutannya terbakar.
"Sesuai laporan dari satelit dengan daerah yang memiliki tingkat kebakaran tinggi yaitu, Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai dan di Bengkalis. Saya akan ke sana, " ujar Hadi, usai melakukan rapat tertutup di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mulai menjabat Kaskogabwilhan III? Sejak 2 Oktober 2023 lalu, ia mengemban amanat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kaskogabwilhan III).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
Hadi mengaku mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan dukungan sekaligus melihat kondisi daerah yang terjadi kebakaran hutan.
"Perintah Presiden, segera memberikan perkuatan kepada pasukan yang sedang melakukan pemadaman di Rupat," ucap Hadi.
Hasil rapat bersama tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Riau, Hadi menyimpulkan ada 3 permasalahan yang saat ini dialami sehingga terus menerus terjadi. Pertama, pemantauan melalui satelit dinilai kurang maksimal sebab satelit Terra dan Aqua milik BMKG stasiun Pekanbaru hanya melaporkan keberadaan titik panas dan titik api setiap 6 jam perhari.
"Kalau kebakaran jam 6 pagi baru terpantau 6 jam kemudian," katanya
Kedua, kendala saat tim pemadam bergerak ke lokasi itu. Pasukan mengalami kendala transportasi. Ketiga, alat pemadaman sangat terbatas.
Mantan Kasau ini sudah memiliki strategi. Hadi akan menempatkan personel di titik-titik yang rawan terjadinya kebakaran lahan. Prajurit TNI akan tidur di lokasi sambil menjaga kebakaran api.
"Apabila memang terjadi kebakaran, pasukan yang mengendap tadi akan memberikan laporan melalui radio dan segera dikirim pasukan tambahan menggunakan helikopter," ucapnya.
Hadi juga akan mengirim personel tambahan ke Riau, mengirim peralatan pompa air berkekuatan tinggi dan satu unit helikopter juga akan disiagakan di Kota Dumai. "Selain untuk mendukung pemadaman, helikopter juga memberikan logistik seperti makanan dan minuman dan lainnya," jelasnya.
Hadi berharap dengan strategi yang akan dilakukannya, kebakaran hutan dan lahan di Riau bisa dipadamkan dengan optimal. Apalagi Riau diprediksi akan mengalami musim kemarau yang panjang hingga Oktober 2019 mendatang.
Sementara itu, Pemprov Riau juga sudah menetapkan status siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Itu terhitung sejak Selasa (19/2) hingga akhir Oktober 2019.
Baca juga:
Moeldoko: Riau Jadi Atensi Penanggulangan Karhutla
BMKG Deteksi 54 Titik Panas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Luas Hutan yang Terbakar di Riau Capai 857 Hektare, Bengkalis Titik Paling Parah
Dumai Diselimuti Asap, BPBD Bagikan Masker ke Masyarakat
Usai Dilantik, Gubernur Riau Diperintahkan Jokowi Bereskan Kebakaran Hutan dan Lahan
Sejak Awal Tahun 2019 Sudah 843 Hektar Lahan Terbakar di Riau