Panglima TNI resmikan 4 pesawat koleksi Museum Dirgantara Yogyakarta
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan empat pesawat sebagai koleksi baru di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Selasa (24/4). Selain itu, Panglima juga meresmikan ruang Museum Engine R. Ahmad Imanullah.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan empat pesawat sebagai koleksi baru di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Selasa (24/4). Selain itu, Panglima juga meresmikan ruang Museum Engine R. Ahmad Imanullah.
Keempat pesawat yang menjadi koleksi baru Museum Dirgantara Mandala itu adalah Pesawat C-130 Hercules, Pesawat Fokker 27 TS, II Yusin II-14 Avia dan F-4 Hawker Hunter. Keempat pesawat itu pernah digunakan TNI AU untuk memertahankan wilayah NKRI.
-
Kapan Museum Taman Tino Sidin diresmikan? Peresmian museum ini dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2014 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
-
Apa yang terbakar di Museum Nasional? Dinas Pananggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan, patung untuk pameran hangus terbakar akibat insiden kebakaran di Museum Nasional Indonesia pada Sabtu (16/9) malam.
-
Siapa pencetus Rahmat Museum? Galeri dan museum satwa liar ini dicetuskan oleh Rahmat Shah, seorang pengusaha dan pemburu profesional.
-
Kapan Museum Mpu Tantular diresmikan? Selanjutnya, pada 1 November 1974 diresmikan menjadi Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Negeri Mpu Tantular.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Apa yang ditampilkan di Museum Muhammadiyah? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
"TNI AU ingin memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh senior yang telah rela mengorbankan dirinya untuk bergabung dalam TNI AU demi menegakkan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Nilai-nilai itu yang kita angkat dan persembahkan dengan mengabadikan alutsista yang pernah digunakan untuk mempertahankan NKRI," ujar Hadi di Museum Dirgantara Mandala.
Pesawat C-130 Hercules adalah pesawat jenis Herky seri B pertama yang dimiliki Indonesia. Sedangkan pesawat jenis Fokker 27 TS adalah pesawat angkut pengganti pesawat C47 Dakota.
Untuk pesawat jenis Ilyusin Il-14 Avia adalah pesawat angkut taktis militer. Sementara itu pesawat jenis F-4 Hawker adalah pesawat tempur milik Belanda tapi memiliki keterkaitan sejarah dengan Indonesia. Pesawat ini pernah digunakan TNI AU saat Operasi Trikora di Irian Barat.
Selain meresmikan empat koleksi baru milik Museum Dirgantara Mandala, Hadi juga meresmikan sebuah ruang Museum Engine. Ruang yang berada di dalam kompleks Museum Dirgantara Mandala itu dinamai R.Ahmad Imanullah. Di dalam ruang Museum Engine tersimpan 36 mesin pesawat dari berbagai jenis seperti mesin pesawat latih, helikopter, pesawat angkut dan pesawat tempur.
"Generasi penerus tidak akan pernah tahu sejarah jika kita tak menghadirkan benda-benda sejarah, generasi penerus tidak akan mau menghargai sejarah jika tidak mengetahui sejarah bangsanya. Oleh karena itu ketika saya menjabat KSAU, yang pertama saya sentuh adalah sejarah, agar generasi penerus mampu melihat sejarahnya sendiri dan memiliki kebanggaan bahwa Indonesia pernah menjadi terbesar angkatan udaranya di Asia Tenggara. Sejarah ini tidak pernah bisa dihapus, berlangsung pada masa lalu, dan saat ini kita harus mengabadikannya," tutup Hadi.
Baca juga:
Jokowi pimpin apel Hari Kartini yang dihadiri 10.000 prajurit wanita
Peringatan Hari Kartini di Monas diwarnai aksi penerjun wanita
TNI AU Lanud Pekanbaru turunkan paksa pesawat asing
Panglima TNI geser 2.000 pasukan tempur ke wilayah Natuna
Menelusuri canggihnya kapal perang Inggris HMS Albion