Panglima TNI: Saya Kontrol Kasus Pembunuhan ASN Semarang Tiap Minggu
Andika menuturkan pemeriksaan terhadap tiga anggota TNI terkait pembunuhan ASN Semarang dilakukan oleh Kodam IV Diponegoro.
Seorang ASN bernama Iwan Budi Prasetijo ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tanpa kepala di Pantai Marina Semarang. Sebanyak tiga orang anggota TNI diperiksa terkait kasus pembunuhan Iwan tersebut.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara tentang kasus pembunuhan Iwan. Andika membenarkan ada tiga orang anggota TNI yang diperiksa di mana di antaranya adalah polisi militer.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
Andika menuturkan pemeriksaan terhadap tiga anggota TNI tersebut dilakukan oleh Kodam IV Diponegoro. Meski demikian Andika menegaskan dirinya mengontrol langsung proses pemeriksaan yang dilakukan.
"Ditangani Kodam (Diponegoro). Langsung saya kontrol tiap minggunya. Laporan langsung terus ke saya setiap minggunya," kata Andika di UGM, Rabu (12/10).
Andika mengungkapkan hingga saat ini tiga anggota TNI itu masih berstatus sebagai saksi. Terhadap tiga orang tersebut Andika menyebut pihak TNI masih melakukan pemeriksaan.
"Kita belum menyimpulkan ke situ (terlibat pembunuhan). Tapi kita sebut person of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," tutur Andika.
"Belum kita tingkatkan sebagai tersangka statusnya. Jadi masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," imbuh Andika.
Diketahui, kasus ini bermula saat Iwan dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 sehari sebelum ia dijadwalkan memberikan keterangan di Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi.
Pada 8 September 2024, jenazah Iwan ditemukan hangus bersama motornya di lahan kosong kawasan Marina Semarang. Namun, jenazah yang hangus 100 persen itu ditemukan tidak utuh.
(mdk/ray)