Panglima TNI Targetkan Maret 2021 Seluruh Babinsa Sudah Divaksinasi
Nantinya, usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para Babinsa tersebut, personel TNI itu akan membantu pelaksanaan tracing maupun menjadi tenaga kesehatan dalam upaya penanganan pandemi virus corona di tujuh provinsi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa) diharapkan rampung sebelum akhir Maret 2021.
Hadi mengatakan secara keseluruhan, target vaksinasi Covid-19 untuk para Babinsa di Indonesia sebanyak 28 ribu orang. Saat ini, dilaporkan sebanyak 26 ribu prajurit TNI telah mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tersebut.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Tinggal sedikit, kurang lebih 2.000 personel lagi. Kita akan terus bekerja, sesuai dengan rencana. Sebelum akhir Maret 2021, semua Babinsa di tujuh provinsi sudah divaksin," kata Hadi, usai melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 bagi ribuan Babinsa di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh Malang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (12/3).
Nantinya, usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para Babinsa tersebut, personel TNI itu akan membantu pelaksanaan tracing maupun menjadi tenaga kesehatan dalam upaya penanganan pandemi virus corona di tujuh provinsi.
Tercatat, untuk wilayah Malang Raya, ada 1.323 prajurit TNI yang menjadi sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19. Dari total tersebut, terbagi dari personel TNI Angkatan Darat sebanyak 820 orang, TNI Angkatan Udara 500 orang, dan tiga personel TNI Angkatan Laut.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menambahkan untuk wilayah Jawa Timur, total personel TNI yang menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 tercatat sebanyak 33.520 personel.
Menurut Achmad, secara nasional sebanyak 125 ribu personel TNI yang menjadi sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19. Diharapkan, seluruh target sasaran tersebut bisa segera mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.
"Mudah-mudahan program vaksinasi untuk TNI sebagai front liner bisa selesai sesuai target yang diharapkan," ujar Achmad.
Tercatat, hingga saat ini, secara keseluruhan di Indonesia sebanyak 1.410.134 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 1.231.454 orang dilaporkan telah sembuh, 38.229 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Sebut Vaksin Astra Zeneca Tidak Sebabkan Pembekuan Darah
Masih Ragu & Tak Paham, Mayoritas Pedagang di Pasar Palangka Raya Enggan Divaksinasi
Panglima Hadi Pimpin Vaksinasi Tahap Dua Prajurit TNI di Malang Raya
3.769.174 Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, 1.339.362 Tahap Kedua
Eijkman Sebut Vaksin Covid-19 di Indonesia Efektif Lawan Varian Virus B117
Wartawan di Kupang Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19