Panik Lihat Polisi, Tiga Remaja di Bekasi Ternyata Bawa Dua Celurit
Tiga remaja dibekuk polisi di Jalan Pamahan-Tegaldanas, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/3). Dari tangan mereka, petugas menyita dua bilah celurit.
Tiga remaja dibekuk polisi di Jalan Pamahan-Tegaldanas, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/3). Dari tangan mereka, petugas menyita dua bilah celurit.
Penangkapan tiga remaja ini berawal ketika Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi melakukan patroli wilayah sekira pukul 01.45 WIB. Saat di jalan tersebut, petugas melihat tiga remaja berboncengan satu sepeda motor matik dengan gerak gerik mencurigakan.
-
Di mana Beji Sirah Keteng berada? Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
Ketika dihampiri untuk diperiksa, ketiga remaja ini justru tancap gas. Salah seorang remaja diketahui membuang sebilah celurit ke semak-semak di pinggir jalan.
Anggota tim patroli yang mengetahui itu mengejar ketiga remaja tanggung ini.
"Tiga remaja yang berbocengan satu sepeda motor ini berhasil dipepet anggota, mungkin karena panik, jadi motor mereka kena motor anggota sampai jatuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Aris Timang, Rabu (9/3).
Saat diperiksa, polisi kembali mendapatkan sebilah celurit dari salah seorang remaja. Mereka pun digelandang ke Polres Metro Bekasi.
Remaja usia belasan tahun ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi masih mendalami motif dari ketiga remaja ini membawa senjata tajam.
"Intinya mereka ditangkap membawa senjata tajam, kalau mau tawuran pasti ada lawannya. Mungkin ada niat untuk melakukan kejahatan, sekarang mereka sedang diproses," ucap Aris.
Baca juga:
Ayam Jago Mati saat Senggolan Motor, Pemuda di Sleman Bacok Mahasiswa
Kiai Pimpinan NU di Banyuwangi Dibacok, Pelaku Baru Beberapa Hari Jadi Santri
Remaja di Bekasi Diteriaki Maling dan Dibacok hingga Tewas, 4 dari 6 Pelaku Ditangkap
Pria Ngamuk Bawa Sajam Kejar Tukang Cukur, Diduga Potongan Tak Sesuai Keinginan
Polisi Buru Pembuat Senjata Tajam untuk Tawuran di Tangerang
Polisi Tangkap 15 Orang & Gerebek Markas GMBI di Bogor, Ada Samurai Hingga Parang