Pansus Pelindo DPR undang lagi Dirjen Pajak pekan depan
"Apakah Dirjen Pajak pernah melakukan pemeriksaan terhadap JICT dan Koja kurun waktu 1999-2014?"
Rapat Pansus Angket Pelindo II DPR ditunda sampai Senin (16/11) mendatang. Hal tersebut lantaran Dirjen Pajak, Sigit Priadi tidak datang.
"Rapat dengan Dirjen Pajak, tapi karena ada satu dan dua hal dirjen pajaknya nanti mohon izin karena ada yang mendesak. Beliau meninggalkan anggotanya yang bagian teknis, namun seharusnya Pansus ini dengan Dirjennya, eselon I, supaya punya kekuatan hukum untuk bicara di sini," kata Ketua Pansus Angket Pelindo II DPR Rieke Diah Pitaloka di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11).
Menurut Rieke, ada sejumlah permintaan dari anggota Pansus yang harus dipenuhi Dirjen Pajak. Salah satunya permintaan anggota Fraksi PDIP Sukur Nababan agar Dirjen Pajak menyerahkan SPT Tahunan PPN dan PPH Badan 1999-2014 JICT.
Kemudian dari Fraksi Gerindra M Haekal meminta kajian tentang keseluruhan Pelindo II dan PTK Koja tentang kewajiban pajak JICT dan anak perusahaan Pelindo II. Dia juga meminta agar diberikan perbandingan pajak Pelindo II dengan Pelindo I, II, dan IV dan anak perusahaan Pelindo II.
"Apakah Dirjen Pajak pernah melakukan pemeriksaan terhadap JICT dan Koja kurun waktu 1999-2014 dan anak perusahaan Pelindo II, kalau pernah temuan apa yang ditemukan dan penyelesaiannya seperti apa," kata perwakilan Fraksi PDIP sukur Nababan.
Sedangkan Wakil Ketua Pansus, Teguh Juwarno meminta hasil analisis terkait perpanjangan konsesi yang dikelola sendiri atau pihak asing yang ditemukan dan seperti apa penyelesaiannya. Kemudian dari Fraksi PDIP Irmadi Lubis menanyakan apakah Dirjen Pajak pernah melakukan pemeriksaan terkait dengan PPH badan pasal 25 dan SPT tahunan pasal 29.
Rapat Pansus ini hanya dihadiri oleh Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka, Wakil Ketua Pansus Golkar Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Pansus Teguh Juwarno, Fraksi Demokrat Sukur Nababan, Fraksi PDIP Junimart Girsang, Irmadi Lubis, Mohamad Gerindra Haekal, Fraksi Demokrat Anton Suratto, dan Fraksi PPP Mukhisin.
Baca juga:
Dirjen Pajak tak hadir, rapat Pansus Pelindo DPR diskors
Kasus Pelindo II, Pansus panggil Dirjen Pajak
Pansus Pelindo janji tak intervensi Bareskrim usut korupsi crane
Pansus Pelindo diminta tak jadi alat sandera politik
Kinerja Pansus sulit diharapkan, isu Pelindo bakal dilupakan publik
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.