Pantau Banjir di Ciledug, Mensos Juliari Beri Bantuan untuk Pengungsi
Sementara di Ciledug Indah I air masih menggenang setinggi 20 cm. para warga masih membersihkan sisa sisa sampah banjir. Mulai dari puing bangunan, lumpur dan batu-batuan yang berserakan.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengunjungi lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah, Tangerang Selatan, Kamis (3/1). Juliari datang pukul 10.00 WIB.
Pantauan merdeka.com, Juliari tiba bersama rombongan di pintu masuk Ciledug Indah II. Dia tiba mengenakan seragam coklat bertuliskan Tagana.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
Juliari sempat melihat posko bantuan untuk para warga Ciledug Indah sambil memberi bantuan dari Kemensos. Setelahnya, dia berjalan kaki menyusuri Ciledug Indah I yang masih tergenang air.
Dia sempat berinteraksi dengan warga di perumahan yang masih bertahan. Juliari kemudian berjalan kaki dengan Walikota Tangerang Kota Arief Wismansyah. Keduanya mengenakan sepatu boot dan topi hitam.
Hingga berita ini diturunkan, Banjir di kawasan Ciledug Indah, Tangerang Selatan sudah surut. Masyarakat sekitar perumahan mulai bergotong royong membersihkan sisa banjir.
Sementara di Ciledug Indah I air masih menggenang setinggi 20 cm. para warga masih membersihkan sisa sisa sampah banjir. Mulai dari puing bangunan, lumpur dan batu-batuan yang berserakan.
Baca juga:
Pascabanjir Bandang di Lebak, Dua Ditemukan Tewas, Enam Hilang Masih Dicari
876 Gardu Listrik Belum Beroperasi, Ini Wilayah yang Masih Mati Lampu
Kapolri dan Panglima Beri Bantuan ke Penjaga Gardu Listrik: Buat Beli Nasi Goreng
Foto Mobil Rubicon Ketua MPR Tenggelam Diterjang Banjir
Banjir Surut, Jalan Tol Milik Jasa Marga Beroperasi Normal
Banjir Ciledug Indah Surut, Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan