Para Tokoh Jawa Barat Serukan Optimisme, Jangan Mudah Bertengkar karena Hal Sepele
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun ini sejatinya semakin optimis dengan kondisi bangsanya. Optimisme itu bahkan menjadi energi yang menggerakkan para pegiat industri kreatif untuk terus membuat terobosan untuk masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun ini sejatinya semakin optimis dengan kondisi bangsanya. Optimisme itu bahkan menjadi energi yang menggerakkan para pegiat industri kreatif untuk terus membuat terobosan untuk masyarakat.
"Itu hasil survei 2017, kita menjadi masyarakat paling optimis di dunia. Jadi, kalau pesimis sebaiknya nggak usah mengajak yang lain," katanya saat menjadi pembicara dalam orasi pekerja kreatif di Gedung Sabuga, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Sabtu (9/2) malam.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil dan Foke di Cagar Budaya Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Meski demikian, mantan wali kota Bandung itu menambahkan, perasaan optimisme bangsa itu bukan tanpa ancaman. Sebagai negara dengan beragam suku, agama, ras, dan bahasa, nilai-nilai kesatuan bisa dengan gampang diganggu karena konflik yang muncul akibat perbedaan.
"Kita mudah bertengkar, dan yang membuat prihatin, pertengkaran itu dipicu hal-hal sepele. Makin ramai karena kita juga hobinya cenderung mencari perbedaan. Kalau tak bertengkar seperti itu, kita harusnya sudah jadi bangsa juara," jelas Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil.
"Jaga persatuan ini penting, terlebih dengan prediksi bahwa pada 2045. Kita bisa menjadi negara adidaya, di antaranya, sepanjang pertumbuhan ekonomi jangan turun di bawah lima persen, dan tak bertengkar karena demokrasi, karena waktu kerja kita bakal tersita untuk mendamaikan," kata Emil.
Wali Kota Bogor Bima Arya sependapat dengan Emil. Dia mengingatkan bahwa potensi generasi milenial yang akan menjadi tulang punggung bangsa di masa depan harus dijaga dengan membangun ekosistem kreatif yang baik. Jangan sampai justru terjebak pada konflik. "Kita sekarang memiliki lebih banyak kemudahan dibanding sebelumnya. Ini yang harus kita jaga bersama," katanya.
Dedi Mulyadi, mantan bupati Purwakarta sekaligus tokoh budaya Jawa Barat, mengatakan, optimisme ini penting karena inilah semangat yang mendorong anak muda. "Anak muda indonesia itu kreatif. Potensi mereka begitu besar untuk mendorong industri kreatif tumbuh pesat," katanya.
Kreativitas anak muda Indonesia, kata Dedi, memiliki impact langsung pada perekonomian nasional. Pendapatan negara dari sektor kreatif pada 2017 saja sudah mencapai Rp 1.009 triliun. Tahun 2018 meningkat menjadi Rp 1.105 triliun dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1.211 triliun.
Melonjaknya pendapatan dari industri kreatif tersebut diikuti dengan penyerapan tenaga kerja. Hingga 2017, sebanyak 17,43 juta pekerja terserap di industri kreatif. "Tak pernah ada komitmen begini besar untuk industri kreatif pada pemerintahan sebelumnya. Pemerintahan Jokowi memiliki komitmen bahwa industri kreatif akan menjadi andalan ekonomi di masa depan," katanya.
Dedi Mulyadi juga menyoroti akar kebudayaan yang cenderung terabaikan dalam gegap gempita perubahan terutama terkait dengan pembangunan. Padahal dengan era digital, semestinya kondisi tersebut bisa menjadi ciri khas yang menjadi daya tarik kaum milenial.
"Merancang pembangunan daerah di era sekarang ini Identitasnya harus jelas, harus jadi kebanggaan, digitalisasi itu yang mengeksploitasinya, ini era digital tapi kita jangan sampai melupakan akar kebudayaan leluhur kita" katanya.
Baca juga:
Ridwan Kamil akan Bangun Taman Dilan di Sekitar GOR Saparua Bandung
Ridwan Kamil Minta Bupati dan BPBD Selesaikan Banjir Bandang di Kabupaten Bandung
Usai Bertemu Marc Marquez, Kang Emil Berencana Bangun Sirkuit Moto GP di Kertajati
Emil Dampingi Presiden Serahkan Ratusan Sertifikat di Sukabumi
Ridwan Kamil Gandeng Kadin Luncurkan Program Saudagar Jabar
Emil Tegaskan Rumah Dinasnya Terbuka Untuk Siapapun