Partai NasDem tak tahu kadernya hadiri kemerdekaan Israel
Ferry menghadiri acara itu tidak sendiri. Ia ditemani istrinya. Ada juga orang-orang Indonesia hadir.
Partai Nasional Demokrat tidak mengetahui keberangkatan kadernya Ferry Mursyidan Baldan ke Singapura untuk menghadiri perayaan kemerdekaan Israel.
"Belum tahu saya. Nanti saya cek dulu. Saya baru datang dari luar kota," kata juru bicara Partai NasDem Carles Melkiansyah kepada merdeka.com, Senin (30/4).
Carles menegaskan, ia juga tak tahu atas undangan dari mana Ferry menghadiri acara tersebut. "Sekali lagi saya tidak tahu. Saya baru tahu sekarang dari Anda," tegas dia.
Ferry menghadiri acara itu tidak sendiri. Ia ditemani istrinya. Ada juga orang-orang Indonesia hadir dalam acara tersebut.
Ferry bersama istri dan sejumlah undangan lain dari Indonesia duduk di empat barisan terakhir dalam ruang konser di gedung School of the Arts. Mereka menikmati penampilan Paula Valstein bersama bandnya menyanyikan sepuluh lagu, termasuk satu dalam bahasa Ibrani.
Selepas konser, mantan politikus Golkar bersama tetamu lainnya beringsut ke tempat jamuan makan malam. Di sana, Ferry bersama sejumlah orang Indonesia menikmati pelbagai makanan kecil dan minuman ringan. Ia juga tampak asyik berbincang dengan Duta Besar Israel buat Singapura Amira Arnon.
Ferry mengaku kerap diundang menghadiri perayaan kemerdekaan negara Zionis itu. Dia mengungkapkan pernah melawat ke Israel tiga tahun lalu. "Saya mengunjungi Hebron, Jericho, dan Yerusalem," ujar pria berkaca mata ini kepada merdeka.com. Dia juga sempat bertemu sejumlah anggota Knesset (parlemen Israel).
Istrinya tak kalah bangga bercerita soal kunjungan mereka ke negara Zionis itu. Menurut perempuan berjilbab ini, situasi Israel tidak seperti yang ia ketahui sebelumnya. "Di Knesset saja ada masjid karena ada anggota mereka keturunan Arab muslim," katanya.
Belum selesai acara, Ferry bersama istri dan sejumlah pentolan organisasi pemuda Islam pergi karena tidak tahan lapar.
Amira Arnon terlihat senang dengan kehadiran tamu dari Indonesia. Ia bahkan menyebut mereka sekelompok kawan Israel.(mdk/has)