Pasangan Suami Istri di Gunung Kidul Tewas Tersengat Listrik
Tetangga yang pertama kali datang adalah Arif Tugiran (52) melihat Nur Kawan tergeletak memegangi alat las listrik dan istri Sri Andayani terlihat menggapai tubuh Nur Kawan. Arif langsung berusaha menarik tubuh Sri Andayani karena perempuan tersebut terlihat masih bergerak.
Nasib nahas menimpa pasangan suami istri asal Padukuhan Banaran VII RT 036/007 Kalurahan Banaran Kapanewonan Playen Gunungkidul. Keduanya meninggal dunia usai tersetrum alat alas listrik yang biasa digunakan oleh sang suami mengerjakan pekerjaannya.
Sabtu (30/1) pagi sekitar 08.30 WIB, warga Padukuhan Banaran VII geger mendengar teriakan meminta tolong dari anak pasangan Nur Kawan (38) dan Sri Andiyani (35). Para tetangga berdatangan ke rumah tersebut dan melihat pasangan ini sudah tergeletak di bengkel las belakang rumah mereka, diduga tersengat listrik.
-
Kenapa tiang listrik itu terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Kapan kebakaran tiang listrik terjadi? Insiden terjadi ketika hujan deras tengah mengguyur lokasi tersebut.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana petugas memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Dimana tiang listrik itu terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Tetangga yang pertama kali datang adalah Arif Tugiran (52) melihat Nur Kawan tergeletak memegangi alat las listrik dan istri Sri Andayani terlihat menggapai tubuh Nur Kawan. Arif langsung berusaha menarik tubuh Sri Andayani karena perempuan tersebut terlihat masih bergerak.
Sembari berteriak meminta tolong, Arif berusaha memberikan pertolongan kepada Sri Andayani. Mendengar teriakan anak-anak korban dan teriakan Arif, tetangga lain juga berdatangan.
Mereka berupaya mencari stop kontak untuk mematikan aliran listrik. Namun karena khawatir turut tersengat listrik mereka kemudian mencari Kwh meteran rumah tersebut.
Semua peralatan las yang menancap di stop kontak akhirnya dicabut dan mereka melihat Nur Kawan sudah tidak bergerak dan denyut nadi tidak ada. Sementara istrinya terlihat masih bergerak langsung hendak dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.
Pjs Kapolsek Playen, Iptu Larso ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya membenarkan peristiwa tersebut. Dalam peristiwa tersebut pihaknya juga telah memanggil PLN untuk mematikan aliran listrik yang mengalir ke rumah tersebut sebelum mengevakuasi korban.
"Tadi sempat meminta PLN untuk mematikan aliran listrik sementara," terangnya, Sabtu (30/1) saat dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebut guna mencari sumber warganya tersetrum listrik. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban sang istri diperkirakan turut kesetrum karena ingin menolong suaminya yang sebelumnya tersetrum.
Dari hasil Pemeriksaan Puskesmas Playen I yang dipimpin Dr.Yolanda, Larso menyebut jika tubuh Nur Kawan sudah kaku, luka lecet di paha kaki kanan, siku kanan lecet, keluar cairan dari mulut, mata dan telinga. Sementara tubuh istrinya Sri Andayani sudah kaku, luka lecet di siku tangan kanan dan kiri.
"Kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk proses dimakamkan. Sementara kesimpulannya murni karena kecelakaan,"tambahnya.
Larso menambahkan, keseharian pekerjaan kedua korban mengelas baja ringan dan memiliki bengkel di belakang rumah mereka. Kedua korban meninggalkan empat orang anak yang masih kecil-kecil.
Reporter: Hendro Ary Wibowo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
856 Gardu Listrik di Wilayah Terdampak Gempa Sulbar Sudah Berfungsi Lagi
Diperpanjang Hingga Maret, Stimulus Listrik Dikenakan Batas Pemakaian
PLN akan Setop Beri Listrik Gratis Lewat WhatsApp, Ini Alasannya
PLN Pulihkan 99 Persen Listrik Pelanggan Imbas Banjir Manado
Pelanggan Terdampak Gempa Mamuju & Majene Dapat Layanan Sambungan Listrik Gratis
Pemerintah Tetap Jaga Rantai Pasok Batu Bara ke PLTU