Pasar Eropa Lesu, Industri Sepatu dan Garmen di Kabupaten Tangerang Terpuruk
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang Rudi Hartono mengatakan, industri sepatu dan garmen di Kabupaten Tangerang adalah merek-merek ternama. Produksinya berorientasi ekspor, terutama ke pasar Eropa.
Industri sepatu dan garmen di wilayah Kabupaten Tangerang tengah terpuruk. Permintaan dari negara-negara Eropa turun drastis menyusul krisis ekonomi yang dipicu perang Rusia-Ukraina.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang Rudi Hartono mengungkapkan kondisi ekonomi global tidak baik-baik saja setelah pandemi Covid-19. Meski sempat bertahan, industri garmen dan sepatu di wilayah Kabupaten Tangerang akhirnya memutus hubungan pekerjanya (PHK) menyusul krisis ekonomi belakangan ini.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dimaksud dengan krisis moral? Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com akan ulas krisis moral adala turuunnya nilai atau karakter baik dalam diri, lengkap dengan hal-hal yang berkaitan krisis moral.
-
Kenapa penting untuk membuat anggaran yang ketat dalam menghadapi potensi krisis ekonomi? Mulailah dengan membuat anggaran yang sangat rinci untuk memantau pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi biaya, seperti langganan yang tidak perlu atau pengeluaran makan di luar.
-
Kenapa krisis moral menjadi masalah di Indonesia? Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
-
Bagaimana responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini? Ini ditandai dengan 26,0 persen masyarakat yang menilai ekonomi nasional saat ini buruk. Angka ini seimbang dengan 26,0 persen masyarakat yang mengatakan ekonomi baik. Umumnya ekonomi nasional dinilai sedang, yakni sebesar 42,4 persen, akan tetapi lebih banyak yang menilai sangat buruk daripada yang sangat baik. Dengan persentase 3,5 persen sangat buruk. Lalu hanya 1,4 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik.
-
Mengapa menurut Dirut BRI, risk awareness penting untuk para bankir dalam menghadapi tantangan ekonomi global? “Maka menjadi penting [peningkatan risk awareness yang baik], untuk menjaga sustainability industri keuangan khususnya perbankan,” ujarnya di sela-sela acara sharing ‘Visionary Leadership During Uncertainty’ yang diselenggarakan oleh Bankers Association for Risk Management.
"Jumlah pekerja (PHK tahun ini) melebihi 3.000 orang. Sekarang sudah enggak pandemi, di waktu pandemi ditahan-tahan, tapi akhirnya jebol (PHK) ada juga yang seperti itu. Kita Pemkab Tangerang selalu mendorong jangan PHK, cari usaha-usaha yang bisa melanjutkan keberlangsungan industri," ungkap Rudi, Kamis (10/11).
Orientasi Ekspor
Rudi mengatakan, industri sepatu dan garmen di Kabupaten Tangerang adalah merek-merek ternama. Produksinya berorientasi ekspor, terutama ke pasar Eropa.
"Di Tangerang banyak garmen dan sepatu, contohnya (pabrik) Cingluh dan KMK. Produk mereka dipasarkan ke luar negeri dan paling banyak di Eropa, dan ini juga terdampak perang Rusia-Ukraina," jelas dia.
Dia menerangkan berdasarkan komunikasi dan dialog bersama pelaku usaha di Kabupaten Tangerang, terutama sektor usaha persepatuan dan garmen, produksi mereka memang paling banyak dikirim ke negara-negara di Eropa.
"Katanya, gudang-gudang di luar negeri, karena mendukung ke Ukraina, Rusia tidak menjual energinya ke Eropa. Minusnya warga Eropa sekarang tidak berpikir membeli sepatu, jadi buat beli makan saja," ungkapnya.
Rudi berharap mengharapkan perekonomian dunia bisa kembali pulih. Dengan begitu, tidak ada lagi ancaman gelombang PHK di Kabupaten Tangerang.
(mdk/yan)