Pasar Inpres Terbakar di Sintang Kalbar, Kerugian Ditaksir Rp10 miliar
Tidak kurang dari 14 pintu bangunan ruko, mulai dari apotek, toko pakaian, toko buku, warung kopi hingga dengan toko sayur, ludes terbakar.
Pasar Inpres Junjung Buih di Jalan Partisipasi, Tanjung Puri, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terbakar dini hari tadi. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Belasan ruko dilaporkan hangus, dan kerugian sekitar Rp 10 miliar.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.50 WIB. Berkobarnya api di pasar yang berada di kompleks Pasar Inpres itu, tercatat sebagai kejadian kedua kalinya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Tidak kurang dari 14 pintu bangunan ruko, mulai dari apotek, toko pakaian, toko buku, warung kopi hingga dengan toko sayur, ludes terbakar.
Keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sebelum berkobarnya api, terdengar letupan di antara dua ruko yang terbakar, disusul kepulan asap sehingga menjadi kobaran api. Pemadam diterjunkan dari Pemkab Sintang, dan juga satuan pemadam lainnya, berhasil memadamkan api sekira pukul 04.30 WIB.
Kendati demikian, kebakaran yang berdekatan dengan RSUD Ade M Joen Sintang, sempat membuat panik pasien yang sedang dirawat, dan diungsikan sementara ke kantor Bupati Sintang.
Pagi ini tadi, Bupati Sintang Jarot Winarno, meninjau lokasi kebakaran. Dia menerangkan, kebakaran kali ini adalah kejadian kedua kalinya
"Kesimpulan saya, adalah kebakaran tidak menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak waspada. Instalasi listrik juga belum begitu diperhatikan, dan penyidik (kepolisian) diharapkan mengungkap apa penyebab kebakaran ini," kata Jarot, kepada wartawan, Sabtu (30/1).
Kendati demikian, kedepan, Jarot memastikan Pemkab akan memperbaiki kondisi pasar. Mulai dari hidran, hingga pembenahan instalasi listrik.
"Saya turut prihatin dengan kejadian kebakaran ini. Kita siap memfasilitasi, mempermudah izin mendiri bangunan, tetapi harus dibenahi. Karena lokasi kejadian sangat dekat dengan rumah sakit (Ade M Joen)," kata Jarot.
Sementara Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Bidang Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sintang Agus mengatakan, tim Damkar yang diterjunkan, memblokade api agar tidak merembet ke kantor perbankan.
"Sebab kebakaran, belum bisa dipastikan Kerugian mencapai lebih Rp10 milliar, dan korban jiwa serta luka tidak ada. Rumah sakit aman, termasuk kantor BNI aman," kata Agus.
(mdk/rhm)