Pascateror Jakarta, Gedung Sate Jabar masih siaga satu
Status tersebut akan dicabut jika kepolisian menyatakan Jabar benar-benar aman dari ancaman teroris.
Gedung Sate yang selama ini dijadikan pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat (Jabar) masih berstatus 'Siaga Satu'. Status tersebut akan dicabut jika kepolisian menyatakan Jabar benar-benar aman dari ancaman teroris.
"Pengamanan masih tetap maksimal sampe status siaga satu dicabut (kepolisian)," kata Kepala Biro Humas Protokol dan Umum Pemprov Jabar Rudi Ganda Kusuma di Gedung Sate Bandung, Senin (18/1).
Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1) lalu diserang bom bunuh diri dan serangan tembakan yang dilakukan kelompok terduga teroris ISIS. Pascaserangan tersebut Kemendagri menetapkan status siaga satu di seluruh daerah di Indonesia.
Pantauan merdeka.com, keamanan di Gedung Sate memang tidak seperti biasanya. Akses masuk dan keluar pun dipisah. Pintu masuk seluruhnya diarahkan ke gerbang barat. Sedangkan keluar diarahkan ke gerbang timur.
Ketika masuk, sepeda motor juga ditanyakan maksud dan tujuan kedatangan tamu serta diberi karcis. Sedangkan mobil, pengecekan kendaraan dilakukan hampir menyeluruh.
"Sekarang pengamanannya menggunakan karcis dan deteksi ketika masuk ke sini," terangnya.
Peningkatan jumlah pengamanan dari keamanan dalam dimaksimalkan. Tapi tetap pengamanan di bawah kendali kepolisian.
"Tenaga kamdal sekarang dimaksimalkan. Dan tetap di bawah koordinasi kepolisian karena ada yang di BKO-kan ke sini," tandasnya.