Pegang Bukti CCTV Suami Dijebak Polisi Narkoba, IRT Lapor ke Propam Polda Sulsel
Seorang ibu rumah tangga, IM (40), melaporkan anggota Satres Narkoba Polres Musi Banyuasin ke Propam Polda Sumatera Selatan. Dia menduga suaminya, SH (43), telah dijebak para petugas kepolisian yang merekayasa kasus narkoba.
Seorang ibu rumah tangga, IM (40), melaporkan anggota Satres Narkoba Polres Musi Banyuasin ke Propam Polda Sumatera Selatan. Dia menduga suaminya, SH (43), telah dijebak para petugas kepolisian yang merekayasa kasus narkoba.
IM bercerita, suaminya ditangkap polisi saat menunggu dagangan sembako di toko mereka di Sungai Lilin, Musi Banyuasin, beberapa waktu lalu. Suaminya dituduh terlibat dalam peredaran narkoba dengan memiliki dua butir ekstasi dari hasil membeli kepada seorang bandar.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
"Suami saya tiba-tiba ditangkap, kata polisi kasus narkoba, beli dua butir ekstasi," ungkap IM, Selasa (11/4).
Menurut dia, ada kejanggalan saat penangkapan terjadi, sehingga menduga suaminya dijebak. "Sebelumnya ada orang beli beras di toko, tiba-tiba ada polisi datang dan menangkap suami saya. Ini jelas dijebak karena suami saya tidak pernah pakai narkoba, karena itu saya lapor ke polda," kata dia
Lapor ke Komnas HAM
Kuasa hukum keluarga IM, Rizal Faisal Ismed meminta penahanan SH segera dipindahkan ke Polda Sumsel untuk mencegah tekanan dari penyidik Polres Musi Banyuasin selama proses hukum. Pihaknya menduga ada pelanggaran prosedur pada penangkapan kliennya, karena petugas tidak membawa surat perintah penangkapan dan penggeledahan.
"Ini jelas ada rekayasa dan jebakan, kami ada alat buktinya, ada rekaman CCTV yang kami punya," ujarnya.
Tak hanya ke Polda Sumsel, keluarga telah melapor ke sejumlah lembaga hukum untuk meminta keadilan. Mereka telah mendatangi Komnas HAM, Kompolnas, Mabes Polri, dan LPSK.
"Kami yakin ada kejanggalan, makanya kami berani melapor ke lembaga apa pun, kami hanya ingin meminta keadilan dan kepastian hukum," kata dia.
Respons Kasat Reserse Narkoba Musi Banyuasin
Menanggapi hal itu, Kasatres Narkoba Polres Musi Banyuasin AKP Agung Wijaya menyebut penangkapan oleh anak buahnya telah sesuai SOP. Kasus ini sebelumnya telah diselidiki polisi dan terungkap SH memesan ekstasi dari seorang bandar inisial NS dan diantar kurir.
Setelah transaksi, tersangka SH diketahui menyuruh kurir melemparkan ekstasi itu karena takut dengan istrinya. Dari hasil tes urine, terungkap yang bersangkutan positif menggunakan narkoba.
"Tidak ada rekayasa, semuanya sudah jelas dan sesuai SOP. Penyidik mendapat informasi adanya transaksi dan bergerak ke TKP, hasil tes urinenya juga positif," tegasnya.
(mdk/yan)