Pegang paspor palsu, Ilham Syahputra masih diperiksa intensif di Filipina
Dubes RI untuk Filipina, Johny Lumintang, mengatakan dua anggota Densus 88 sudah dikirim ke Filipina untuk membantu melakukan verifikasi dan pemeriksaan.
Warga Sumatera Utara, Muhammad Ilham Syahputra (23) dikabarkan diamankan militer Filipina di Kota Marawi, Rabu pagi waktu setempat. Ilham yang diduga militan ISIS.
Saat ini, Ilham masih terus diperiksa intensif. Utamanya terkait keabsahan yang dia pegang.
"Ilham Syaputra sampai sekarang masih harus dicek karena paspor yang ditemukan pada dirinya bukan paspor asli. Itu paspor dia sebelumnya, ketika ditangkap pada bulan April. Pada operasi militer beberapa waktu lalu kan diketemukan paspornya sehingga dianggap bahwa dia sudah meninggal, tetapi belum lama ini tertangkap lagi, namun dengan paspor yang berbeda," ujar Dubes RI untuk Filipina, Johny Lumintang di Manila. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (10/11).
Saat ini, kata Johny, dua anggota Densus 88 sudah dikirim ke Filipina untuk membantu melakukan verifikasi dan pemeriksaan.
"Paspornya masih harus dicek dan dipastikan. Densus 88 ke sini untuk memastikan. Kita juga ingin tahu jaringan mereka di Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, seorang warga Indonesia bernama Ilham Syaputra ditahan di Filipina karena diduga bergabung dengan militan ISIS di Marawi dan Kedutaan Besar RI di Filipina telah menerima pemberitahuan dari otoritas Filipina terkait penangkapan Ilham.
Pihak KBRI di Manila menerima pemberitahuan konsuler dari otoritas Filipina terkait ditangkapnya Ilham Syahputra pada Jumat, 3 November 2017.
Wakil Duta Besar RI di Filipina dan Atase Polisi mendapat akses kekonsuleran dan melakukan wawancara untuk menentukan status kewarganegaraan Ilham.
Dari hasil sementara wawancara yang telah dilakukan, Ilham Syaputra mengaku berasal dari Medan, dan dia menyampaikan beberapa nama keluarga dan teman di Medan.
Ilham ditangkap saat mencoba melarikan diri dari kota Marawi, Filipina pada Rabu (1/11). Dia berusaha melintasi Danau Lanao sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Sumber militer Filipina mengatakan pria berusia 23 tahun bernama Muhammad Ilham Syahputra yang diduga sebagai WNI yang menjadi militan ISIS di Marawi itu fasih berbicara dalam bahasa Tagalog dan membawa sebuah granat. Dia berusaha menyamar sebagai seorang perwira intelijen militer.
Kepala Kepolisian Daerah John Guyguyon mengatakan Ilham mengaku ikut dalam operasi ISIS, termasuk pertempuran dengan pasukan pemerintah di Piagapo, Lanao del Sur pada April lalu, sekitar sebulan sebelum pengepungan Marawi dimulai pada 23 Mei.
Baca juga:
Istri pimpinan ISIS Filipina sudah lama tak mudik ke Bekasi
Jejak istri pentolan ISIS Filipina dari Bekasi
Sosok Ilham Syahputra, WNI terduga militan ISIS yang ditangkap di Marawi
Warga Sumut yang ditangkap di Filipina terakhir pulang saat ibunya meninggal
WNI ditangkap di Marawi sebelumnya dikabarkan sudah tewas
Diduga terlibat ISIS, 6 WNI diperiksa Densus 88
Diamankan, 36 orang di Bukit Cendana bawa tulisan tolak Perppu Ormas
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kenapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara dibentuk? Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).